PAUD 1000 Anak Bangsa merupakan PAUD Holistik Integratif berbasis komunitas yang mengacu kepada hak anak untuk memperoleh kesehatan seperti imunisasi dan layanan kesehatan lainnya, hak anak untuk mendapatkan kecukupan gizi, hak anak untuk mendapatkan program stimulasi melalui program pendidikan, hak anak untuk memperoleh pengasuhan yang baik dan hak anak untuk mendapatkan perlindungan terhadap kekerasan fisik maupun psikis.
Karena kompleksnya permasalahan yang butuh ilmu dari berbagai institusi dalam program ini, maka Sari Husada menjalin kerjasama dengan multi-stakeholders. Beberapa institusi terkait yang diajak antara lain HIMPAUDI dan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ yang mengerti betul konsep PAUD Holistik Integratif.
Agar program ini bisa berkembang mandiri, PAUD 1000 dirancang dalam beberapa tahapan proses eksekusi selama 28 bulan. Tahap persiapan dan pengumpulan dana program dimulai dengan sosial promo “1000 untuk 1000” melalui kerjasama dengan Indomaret yang berjalan selama periode 16-30 November 2013 di seluruh outlet Indomaret di Indonesia. Mekanismenya, setiap pembelian SGM Eksplor dan SGM Aktif 1000 gram, konsumen secara otomatis mendonasikan Rp1000 untuk pembangunan fasilitas dan pengembangan PAUD. Respon konsumen pada tahap ini sangat positif yang terlihat dari melesatnya penjualan SGM Eksplor dan Aktif di Indomaret, yaitu sebanyak 307.499 pieces atau naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari penjualan tersebut, mereka memperoleh dana Rp360 juta yang digunakan untuk membangun PAUD.
Peresmian PAUD 1000 Anak Bangsa dilakukan pada 10 Maret 2014 dengan mengundang tiga kementrian yang fokus pada perkembangan dan pendidikan anak sebagai stakeholder kunci, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, BKKBN, serta didukung oleh pihak universitas (UNJ) dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Untuk mengamplifikasi program, tak lupa mereka mengundang kehadiran jurnalis dari berbagai media cetak dan eletronik, serta blogger dari berbagai komunitas. Untuk membuat buzz marketing, mereka memanfaatkan channel social media dengan hashtag #PAUD1000
Ini merupakan PAUD Holistik Integratif pertama yang bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan untuk mengembangkan program PAUD ideal berbasis komunitas di perkotaan yang potensial untuk dicontoh wilayah lain. PAUD tersebut kini dinikmati oleh 36 ibu dan anak yang tinggal di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Efek sosialnya, anak-anak tersebut bisa memperoleh hak pendidikan, hak kesehatan, serta hak perlindungan. Dalam hal perlindungan, PAUD menjamin seluruh anak di bawah asuhan mereka akan memiliki akte kelahiran.
Dari sisi komunikasi, program ini di-cover dalam 60 berita baik di media cetak maupun media elektronik dengan PR value sejumlah Rp4,5 Miliar. Selain di media konvesional, program ini juga dikomunikasikan melalui social media, termasuk melalui kanal Youtube yang sudah dilihat oleh lebih dari 100 viewers (organic viewers—tanpa menggunakan ads). Di Twitter, mereka aktif melakukan kultwit mengenai program ini serta melakukan live tweet ketika program diresmikan. Hasilnya hashtag #PAUD1000 memperoleh impression lebih dari 1,4 juta serta keyword ‘PAUD’ menjadi salah satu keyword tertinggi selama Maret di akun Twitter Sarihusada. Mereka juga memperoleh dukungan dari berbagai account digital lainnya terkait PAUD 1000 Anak Bangsa, yaitu akun @IDBerkebun dan @Childhealth_ID.
Senada dengan pendapat Bambang Sumaryanto, juri Indira Abidin memberi apresiasi atas pelibatan berbagai kelompok key stakeholders dalam program ini yang berjalan serentak dan teramplifikasi secara digital.