Awal Desember ini, Indonesia kembali berduka. Pada 7 Desember 2016 lalu, gempa bumi tektonik sebesar 6,5 skala richter kembali mengguncang bumi Aceh, persisnya kabupaten Pidie Jaya. Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan menelan ratusan korban jiwa.
Gempa tersebut memicu individu maupun perusahaan untuk berperan aktif membantu saudara-saudara mereka di sana. Sejumlah perusahaan misalnya, menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berformat charity, antara lain bantuan donasi, mendirikan posko, hingga membantu pencarian korban di reruntuhan bangunan.
PT Sharp Electronics Indonesia misalnya, melalui program CSR-nya "SHARP CARES", bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU akan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan dan posko dapur air guna memenuhi kebutuhan air bersih dan makanan bagi balita di sana.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan oleh General Manager Brand Strategy Group PT Sharp Electrinics Indonesia Haruhiko Sano kepada Fakhrurrazi selaku CSR Management PKPU yang dilaksanakan di kantor Sales and Marketing PT Sharp Electronics Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Kami Berharap, semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi para saudara-saudara kita di sana dan meringankan beban mereka, ungkap Haruhiko.
Dijelaskannya, posko pemeriksaan kesehatan dan dapur air dari Sharp akan didirikan di Desa Rhing Krueng Kecamatan Meureudu dan Kecamatan Meurah Dua. Kedua tempat itu merupakan lokasi posko Induk yang menampung warga dari 5 desa yang terkena dampak paling parah dari gempa bumi Pidie Jaya, Aceh.
Di posko kesehatan tersebut, Sharp dan PKPU akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan bagi balita, dan mengadakan sesi pemulihan trauma, Sedangkan di dapur air, lanjut Haruhiko, Sharp menyediakan layanan air untuk kebutuhan minum serts paket makanan kebutuhan bayi dan buah-buahan.
Masih belum cukup, ketika keadaan sudah mulai kondusif, Sharp juga akan menyelenggarakan program servis gratis dan diskon 50 % untuk pembelian suku cadang di wilayah daerah yang terkena dampak gempa bumi. "Konsumen dapat membawa produk-produk elektronik merek Sharp ke Pusat layanan Sharp atau dapat memanggil teknisi untuk kunjungan ke rumah guna memperbaiki produk-produk yang bermasalah akibat gempa," ujar Haruhiko.
Brand lain yang juga menggelar program CSR terkait gempa Aceh adalah JD.ID. Situs belanja online asal China itu berinisiatif menggelar aksi “JD.ID BANTU ACEH”. Yaitu, dengan memberikan donasi kepada para korban gempa Pidie melalui aksi donasi Rp 1.000 per transaksi yang dilakukan oleh para pelanggan dan pengguna JD.ID mulai Jumat 9 Desember hingga 12 Desember 2016. "Secara internal, kami juga akan mengumpulkan donasi sukarela dari karyawan JD.ID yang hasilnya akan digabungkan dengan program bantuan JD.ID BANTU ACEH ini," ujar Teddy Arifianto, Head of Corp.Communications & Public Affairs JD.ID Indonesia.
Diakui Teddy, JD.ID sebagai perusahaan e-commerce yang beroperasi di Indonesia dengan domain .id merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu untuk masyarakat Indonesia. Antara lain, menggelar donasi dengan memanfaatkan momen jelang Harbolnas 2016. "Ini merupakan wujud kepedulian JD.ID kepada sesama saudara-saudara kita yang saat ini mengalami bencana di Aceh dan bagi para pelanggan yang berbelanja di JD.ID dapat ikut juga berpartisipasi memberikan bantuan dengan donasi ini. Dana bantuan akan disalurkan melalui mitra kami Dompet Dhuafa yang memiliki program khusus bantuan ke Aceh dengan tajuk ‘LOVE ACEH’. Dan, akan difokuskan untuk dana rehabilitasi dan pembangunan kembali tempat ibadah, peyediaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta perbaikan saranan pendidikan untuk anak-anak korban gempa di Aceh," papar Teddy.
Hal yang serupa juga dilakukan oleh PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar. Trakindo menyerahkan bantuan alat berat berupa 1 unit ekskavator Cat 320D untuk membantu membongkar puing-puing bangunan, karena gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Serah terima unit ekskavator tersebut dilakukan oleh perwakilan Trakindo kepada Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireun Farhan Husein, SE, MM.
Diungkapka Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, “Kami turut berduka atas bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) tersebut telah meruntuhkan dan merusak bangunan-bangunan sehingga dibutuhkan alat-alat berat untuk mengevakuasi reruntuhan bangunan maupun mencari para korban yang terjebak dalam reruntuhan. Mobilisasi alat berat ekskavator yang kami kerahkan merupakan upaya membantu pekerjaan evakuasi runtuhan bangunan serta merupakan wujud kepedulian Trakindo terhadap sesama sekaligus bantuan kemanusiaan kami terhadap penanganan bencana.”
Relawan Rumah Zakat (RZ) bersama BASARNAS, Tim SAR Aceh, dan Relawan dari berbagai lembaga juga menggelar proses evakuasi korban gempa yang masih tertimbun reruntuhan. Relawan Medis RZ yang terdiri dari dokter, perawat dan apoteker, menggelar Aksi Siaga Sehat di Posko RZ yang berlokasi di Gampong Masjid Tuha, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie Jaya. Ratusan warga berbondong-bondong datang ke posko untuk mendapatkan pengobatan.
Selain aksi siaga sehat, Relawan RZ juga membuka Posko Segar yang memberikan layanan minuman hangat, minuman segar dan makanan bagi warga terdampak maupun petugas yang bertugas di lokasi bencana. Tak hanya itu, Relawan RZ bersama warga pun membuka dapur umum di Gambong Masjid Tuha, kecamatan Mereudu untuk menyediakan kebutuhan makanan berat para pengungsi.
Jumlah warga yang mengungsi mencapai 10.534 jiwa, tersebar di 5 kecamatan, yaitu Lueng Putu, Mereudu, Meurah Dua, Ulim dan Trieng Gadeng. Kebutuhan yang paling mendesak dibutuhkan pengungsi diantaranya MCK, air bersih, makanan siap saji, selimut, makanan bayi, pampers, obat-obatan, dan peralatan dapur umum.
