MIX.co.id - Dalam rangkaian Sharp Eco-bition yang digelar di Trans Studio Mal Bandung, Sharp Indonesia menyambangi SMAN 12 Bandung untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan berupa Recycle Workshop limbah plastik.
Program tersebut merupakan komitmen Sharp dalam menanggapi isu lingkungan dan sebagai bentuk usaha dalam meningkatkan kesadaran anak-anak muda akan pentingnya melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Dituturkan Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia, “Visi Sharp Corporation dalam merayakan hari jadinya yang ke 110 tahun adalah dengan menekankan bisnis Sharp yang fokus pada ESG (Environment, social and Governance). Melalui kegiatan CSR ini menjadi bukti nyata jika Sharp serius dalam berperan serta dalam menjaga lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi anak-anak tersebut untuk terus peduli dan aktif melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar mereka."
Melakui kegiatan workshop yang difasilitasi oleh Kertabumi Recycling Center, Sharp mengajak 50 siswa-siswi SMAN 12 Bandung untuk praktik langsung bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi barang yang ergonomis atau barang yang memiliki nilai guna.
Hal itu dilakukan guna merangsang kreativitas para peserta untuk memanfaatkan limbah di sekitar mereka sebagai aksi nyata dalam mengurangi penimbunan sampah plastic.
Tidak hanya itu, melalui pemaparan singkat, para peserta pun dibekali pengetahuan mengenai fakta sampah dan dampak terhadap kelangsungan makhluk hidup di bumi. Untuk meningkatkan pemahaman, para siswa pun di ajak berkeliling area sekolah untuk melakukan kegiatan pungut sampah. Dari kegiatan ini siswa SMAN 12 Bandung berhasil mengumpulkan 17,37 Kg sampah plastik dan 7,7 Kg sampah basah.
Ditambahkan Hj. Enok Nurjanah M.Pd, Kepala sekolah SMAN 12 Bandung, “Terima kasih kepada Sharp Indonesia atas kunjungannya ke sekolah kami. Informasi yang diberikan sangat bermanfaat sekali bagi siswa. Kami berharap setelah kegiatan ini, siswa-siswi kami akan lebih bijak lagi dalam menggunakan plastik dan lebih peduli untuk menjaga lingkungan baik di sekolah maupun di rumah."