Kepedulian Shell Indonesia terhadap alam kembali dibuktikan dengan langkah Shell menyediakan dropbox (tempat pembuangan) sampah botol plastik di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Dengan menyediakan dropbox sampah botol palstik itu, Shell mengajak pelanggan bersama-sama menjadi bagian dalam mengatasi permasalahan limbah plastik di Indonesia.
Saat ini, dropbox untuk menampung sampah botol plastik telah tersedia di 10 SPBU Shell yang tersebar di DKI Jakarta, yakni Shell TB Simatupang, Shell BSD-2, Shell BSD-4, Shell Antasari-1, dan Shell Gatot Subroto. Sementara di Bandung, dropbox tersebut hadir di Shell Kota Parahyangan, Shell Soetta-6, Shell Pelajar Pejuang, Shell Cihampelas, dan Shell Pasteur.
Pelanggan SPBU Shell dapat membawa sampah botol plastiknya ke dropbox yang ada di lokasi SPBU tersebut, yang selanjutnya akan dibawa dan diproses oleh mitra organisasi pengelola sampah Rekosistem, Danone, dan Octopus di fasilitas daur ulang mereka masing-masing.
Dituturkan Dian Andyasuri, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, “Fasilitas dropbox di SPBU Shell ini merupakan wujud konkrit komitmen kami untuk meningkatkan kepedulian terhadap alam (Respecting Nature), di mana ini merupakan salah satu pilar dari strategi perusahaan secara global, Powering Progress.”
Dengan penyediaan dropbox di SPBU Shell, lanjutnya, Shell ingin mengajak pelanggan untuk berpartisipasi aktif menjadi bagian dari inisiatif pengelolaan sampah plastik yang bertanggungjawab dengan mengadopsi perilaku Reduce, Reuse, dan Recycle (3R)—mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah plastik.
Selain penyediaan dropbox, inisiatif keberlanjutan yang menjadi prioritas lain dari Shell adalah pengurangan sampah plastik di toko Shell Select. Hal ini dilakukan dengan cara mengganti kemasan plastik dengan kemasan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
