Memiliki komitmen yang sama terhadap perbaikan gizi anak Indonesia, FEMA IPB dan Nutricia Sarihusada bersinergi membuat panduan praktis gizi seimbang serta higienis untuk makan dan minum, khusus untuk anak berusia antara 4 6 tahun. Sinergi di antara keduanya ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama oleh Arif Satria selaku Dekan FEMA IPB dan Karyanto Wibowo selaku Direktur Sustainable Development Danone Indonesia di Bogor pada pertengahan Juni 2017.
Sinergi kedua instansi tersebut tak lepas dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi kondisi stunting (perawakan pendek) pada anak sebesar 37,2%. Data tersebut diperkuat dengan studi dari GNR (Global Nutrition Report) tahun 2014 yang mengungkapkan bahwa lebih dari 30% balita di Indonesia mengalami stunting. Kondisi tersebut menunjukan adanya persoalan kekurangan gizi yang kronis. Sebaliknya, ada kecenderungan semakin tingginya jumlah anggota masyarakat yang mengalami berat badan lebih atau obesitas (18%).
Oleh karena itu, objektif dari pembuatan panduan tersebut adalah untuk mendukung orang tua khususnya, para ibu dalam perbaikan tingkat kesehatan dan gizi sang anak melalui praktik makan dan minum yang tepat. Panduan tersebut rencananya akan didistribusikan melalui lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di beberapa wilayah di Indonesia.
"Salah satu cara untuk berkontribusi membuat masyarakat yang lebih baik adalah dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu kami, FEMA IPB menggandeng Nutricia Sarihusada sebagai perusahaan yang memiliki komitmen meningkatkan status gizi dan kesehatan anak untuk berpartisipasi mengatasi kondisi tersebut," Arif.
Sementara itu, Karyanto berharap kolaborasi antara FEMA IPB dan Nutricia Sarihusada dapat memberikan kontribusi nyata untuk menurunkan tingkat stunting dan obesitas. Dengan demikian, anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Tentunya orang tua, khususnya anak menjadi kunci keberhasilan dalam peningkatan gizi anak.
"Nutricia Sarihusada merupakan bagian dari Danone, yang memang memiliki komitmen untuk mendorong kebiasaaan makan minum yang lebih sehat sesuai bagi anak dan juga disesuaikan dengan keragaman pangan lokal. Kolaborasi ini sesuai dengan Manifesto Danone, yang berkomitmen untuk memimpin perubahan perilaku atas pola makan. Termasuk, mendukung agar setiap orang mengadopsi pilihan dan gaya hidup yang lebih peduli pada kesehatan dan kebugaran," ucap Karyanto.