Lewat program Kids Energy Rangers yang digelar oleh brand Taro, PT. TPS Food meraih penghargaan The Best Corporate Social Initiative
Lewat program Kids Energy Rangers yang digelar oleh brand Taro, PT. TPS Food meraih penghargaan sebagai salah satu The Best Corporate Social Initiative pada perhelatan Indonesia PR Program of the Year 2015.
Program Kids Energy Rangers (KER) merupakan upaya aktif dan berkesinambungan dari TPS Food untuk menjadikan anak-anak sebagai agen perubahan dalam mewujudkan planet bumi yang lebih lestari. Energi Rangers sendiri merupakan sebuah komunitas anak anak yang dibentuk untuk dididik dan dibekali pengetahuan mengenai penghematan energi sebagai bekal untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan yang lebih baik di masa depan.
Program dikemas dengan cara memberikan informasi menyeluruh kepada usia kanak-kanak akhir (10-12 tahun) terkait jenis‐jenis energi dan dampak buruknya melalui cerita interaktif, pemutaran film, diskusi kelompok dan permainan tantangan. Untuk membuka wawasan mengenai pemanfaatan energi dilakukan demo sains, praktek lapangan dan kunjungan ke berbagai tempat terkait seperti museum energi. Selain itu dilakukan upaya untuk menyentuh aspek afeksi dan memotivasi mereka dalam menerapkan cara‐cara penghematan energi di keseharian. Program dilakukan pada periode Mei 2014 hingga Desember 2015, dengan target utama pelajar kanak-kanak, guru dan orangtua.
Program KER dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan. Pertama Kids Creative Saving Competition (kompetisi hemat energi antara 200 sekolah dasar) dalam rangka memperingati hari bumi. Kedua, program Goes to School yang menyasar 25 sekolah. Ketiga One Day Fun Experiential Workshop “KER” untuk perwakilan 500 sekolah dasar dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup. Total anggaran untuk keseluruhan program sebesar Rp 1 miliar.
Juri Andre Ikhsano menilai program CSR ini unik, original, dan sangat relevan dengan bisnis perusahaan (produk). Ia juga memuji kemampuan mereka dalam mengemas isu-isu go green yang relatif umum dan menjamur (generik) menjadi sesuatu yang lebih atraktif. Sementara juri Hifni Alifahmi memberi apresiasi dari sisi pengelolaan program yang cermat mulai dari konsep sampai eksekusi kreatif. Di sisi lain, juri Bambang Sumaryanto memuji kecerdasan pengelola yang mengemas program secara edukatif dengan cara yang menarik, sehingga membentuk kekuatan merek Taro—yang menurutnya, tidak tergolong sebagai camilan sehat bagi anak sehingga rawan kampanye negatif—di benak targetaudience. Secara khusus, juri Indira Abidin menyoroti pemilihan audience yang sesuai core business, serta influencer masa depan.
