Bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel mengumumkan 20 finalis The NextDev 2017 yang akan bersaing dalam putaran final. Ke-20 finalis tersebut berhasil terpilih dari sekitar 1.700 peserta lainnya yang telah terdaftar dalam babak penyisihan kompetisi The NextDev 2017 sejak bulan Juli 2017-Oktober 2017.
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah, mengatakan bahwa Program The NextDev dilatari oleh semangat membangun negeri dengan mengembangkan ekosistem digital yang menyasar anak muda. "20 finalis yang kami umumkan adalah anak-anak muda Indonesia yang berkarya dan berkreasi memanfaatkan teknologi, guna memberikan dampak sosial positif di tengah-tengah masyarakat.”
Sementara Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, di tahun ketiga pelaksanaan The NextDev, terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari anak muda Indonesia untuk berkontribusi terhadap perubahan yang lebih baik melalui karya yang mereka lahirkan.
"Submisi dari peserta kali ini berasal dari beragam lokasi mulai dari kabupaten Aceh Barat hingga kota Jayapura. Dari total 1797 peserta, sudah terpilih 20 aplikasi terbaik untuk masuk babak final. Total peserta tersebut tumbuh cukup tinggi jika dibandingkan tahun lalu sekitar 1000 peserta," ungkap Adita.
Menurutnya, para finalis yang lolos ke tahap top 20 ini dinilai oleh juri-juri yang merupakan praktisi dan pakar berpengalaman sesuai dengan sub tema yang ditentukan dalam The NextDev 2017, yaitu agrikultur, kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Selanjutnya para finalis akan mengikuti kegiatan mini bootcamp pada 19 November 2017, dimana mereka akan memperoleh UI/UX Technical workshop, Go To Market workshop, dan Pitching Investment workshop. Setelah mini bootcamp, para finalis akan mengikuti tahapan seleksi final yaitu Final Pitching di hadapan para juri serta Investor Meet Up dimana mereka akan dipertemukan dan berinteraksi dengan berbagai investor.
"Kami berharap finalis-finalis yang lolos ke tahap top 20 The NextDev 2017 ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia dimanapun mereka berada. Ini adalah anak-anak muda yang mampu mewujudkan imajinasi dan ide mereka melalui pemanfaatan teknologi yang positif untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Tubagus.