Sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Tempo Scan Group yang mendonasikan
Rp 17,5 miliar untuk penanggulangan Virus Corona (Covid-19), awal April ini (3/4), secara bertahap Tempo Scan menyerahkan bantuannya senilai Rp 10 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Donasi senilai Rp 10 miliar itu berupa pengadaan Alat Pendeteksi Covid-19, yang selanjutnya telah disalurkan kepada LBM (Lembaga Biologi Molekuler) Eijkman untuk penguatan Laboratorium.
Bantuan Alat Pendeteksi Covid-19 senilai Rp 10 miliar itu diberikan secara langsung oleh Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Tbk. Handojo S. Muljadi kepada Kepala BNPB Letjen Doni Monardo pada awal April ini (3/4), di Graha BNPB, Jakarta.
Dikatakan Handojo, "Pemberian bantuan kepada BNPB merupakan realisasi secara bertahap dari komitmen CSR Tempo Scan Group untuk penanggulangan Covid-19. Donasi akan terdiri dari serangkaian bantuan kepada Instansi Pemerintah yang terkait, antara lain Alat Pelindung Diri (APD) yang akan diperbantukan kepada para Tenaga Medis Indonesia serta produk obat-obatan, vitamin, minuman, susu anak, hand sanitizers, disinfectants, sabun, floor cleaners, dan lainnya."
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh bantuan donasi Tempo Scan dilakukan secara bertahap dan diupayakan untuk bisa dituntaskan pada Mei 2020. Tahapan realisasi tersebut akan dilakukan secara transparan dan terdokumentasi dengan baik, sebagai bentuk pertanggungjawaban komitmen perusahaan terhadap program donasi tersebut.
“Seluruh bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata dari penjabaran core value Tempo Scan, yaitu 'Bertanggung Jawab' dan 'Bermanfaat' terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Handojo.
Dia menyadari bahwa bantuan donasi tersebut hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan oleh Tenaga Medis dan masyarakat Indonesia, yang harus menghadapi wabah Covid-19. "Upaya ini diharapkan mampu membantu Indonesia untuk lebih cepat menyelesaikan wabah Covid-19, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti semula," harapnya.
