Tim Relawan Budi Luhur Gelar Aksi Sosial di Lombok

Tim Relawan Baksos Gempa Lombok dan Keluarga Besar Organisasi Mahasiswa (KBOM) Universitas Budi Luhur menggelar aksi sosialnya kepada korban bencana gempa Lombok. Aksi sosial tersebut telah digelar sejak 17 Agustus hingga akhir Agustus ini. Pada kesempatan itu, tim relawan Universitas Budi Luhur telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain membantu berbagai keperluan seperti bahan makanan dan obat-obatan, sampai dengan melakukan trauma healing kepada anak-anak korban gempa Lombok.

Awalnya Tim Relawan yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut, masuk dari wilayah Bali dengan melakukan penyeberangan dari Padangbai Bali menuju Pelabuhan Lembar Lombok. Tim relawan Universitas Budi Luhur dalam bantuan kali ini memokuskan pada pelayanan kesehatan, pengobatan, perawatan luka, serta pemberian logistik yang dilaksanakan di beberapa titik tempat terjadinya gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bukan tanpa kesulitan, jalur pendistribusian yang cukup berat membuat Tim relawan harus ekstra keras melakukan distribusi ke daerah-daerah terpencil. Sekitar 8 dusun di wilayah terdampak, berhasil didistribusikan oleh Tim memakan waktu dua hari, dengan distribusi bantuan 50 paket per dusun. Dusun penerima antara lain Dusun Barumurmas, Seringgan, Besari, Sasegar, Sanbaro, Batu Ringgit, Kopong Sebangun, dan Dusun Gunung Borok.

Koordinator Tim Universitas Budi Luhur Hakam Aliniazi dari Makopala UBL yang didampingi oleh Farid selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Budi Luhur mengungkapkan, tujuan dari dibentuknya tim ini adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan korban terdampak bencana.
"Tim dari Budi Luhur secara intensif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga terdampak gempa bumi. Kami juga langsung terjun ke masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan penanganan medis terutama di pedalaman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro,MBA mengungkapkan bahwa sebagai universitas yang mempunyai visi “Cerdas dan Berbudi Luhur”, menjadi Pusat Studi Kebudiluhuran dengan memberikan pembekalan mengenai nilai-nilai kebudiluhuran, merasa terpanggil dengan kejadian gempa bumi yang telah menggoncang Lombok, beberapa terakhir ini.

"Universitas Budi Luhur harus menjadi contoh bagi kampus-kampus lain. Bahwasanya, duka yang kini dipikul oleh saudara-saudara kita di Lombok, dapat kita ringankan dengan memberikan bantuan, walaupun hanya dengan doa. Kami bangga dengan Tim Relawan Budi Luhur, yang sangat antusias dalam menggalang dana hingga melakukan pemberangkatan untuk langsung berada di wilayah terdampak. Bukan hanya mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan obat dan pangan, namun juga membantu merehabilitasi mental khususnya kepada anak-anak terdampak gempa Lombok," paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)