Memanfaatkan momentum Maulid Nabi, Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar kegiatan Charity Day. Kegiatan yang dihelat pekan ketiga Desember 2017 itu, menyajikan rangkaian kegiatan berupa ceramah yang dikemas lewat format story telling, hingga pemberian santunan kepada 50 anak yatim yang berdomisili dekat area kampus UBL, Jakarta.
Dikatakan Prof. Didik Sulistyanto, "Melalui momen Maulid Nabi ini, kami tak hanya menggelar charity day. Akan tetapi, juga untuk memotivasi satu sama lain, termasuk mahasiswa UBL, untuk memiliki karakter yang mengarah pada budi luhur, yang notabene merupakan value atau nilai-nilai yang diusung oleh UBL. Artinya, kebudiluhuran bukan cuma slogan atau nama. Tetapi, budi luhur harus direalisasikan oleh mahasiswa dalam keseharian mereka."
Selain memberikan santunan, Prof. Didik juga mengkomunikasikan bahwa UBL akan memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang mampu menjadi hafiz (penghafal) Al-Quran. Untuk mereka yang hafal 30 juz, maka akan mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di UBL. Adapun untuk mereka yang hafal 5 juz atau seterusnya, UBL tetap memberikan beasiswa, namun tidak penuh.
"Realisasinya akan dilakukan pada semester depan dan berlaku untuk semua jurusan. Beasiswa untuk para hafiz ini sudah kami komunikasikan. Alhamdulillah, yang daftar sudah banyak," ujar Prof. Didik, yang menyebutkan bahwa jarang ada kampus yang memberikan beasiswa untuk para penghafal Al-Quran.
