PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) berkolaborasi dengan PT Tirta Investama (Danone-AQUA) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia. Pembangunan pabrik daur ulang ini telah dimulai sejak Maret 2019.
Diresmikan pada hari ini (30/6), pabrik daur ulang botol PET ini berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi.
Saat ini, pabrik daur ulang Veolia Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 25.000 ton per tahun recycled PET (rPET). Pabrik ini juga telah memenuhi standard keamanan pangan (foodgrade) dan sudah tersertifikasi halal.
Dituturkan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, “Kami percaya bahwa dengan adanya investasi pabrik daur ulang botol plastik PET PT Veoila Services Indonesia dengan kapasitas produksi 25.000 ton per tahun ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta dapat meingkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia sebagai upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025.”
Sven Beraud-Sudreau, CEO Veolia Southeast Asia, menambahkan, “Kami telah bekerja sama dengan pemerintah di sejumlah negara untuk membantu pengelolaan sampah plastik di negara mereka. Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang yang dilengkapi dengan teknologi terkini, Veolia telah mampu membantu mengurangi permasalahan sampah plastik di negara-negara tersebut.”
Untuk itu, lanjut Sven, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Veolia Indonesia untuk dipercaya dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia serta mitra Danone-AQUA untuk mengoperasionalkan pabrik daur ulang terbesar dan termutakhir yang ada di Indonesia.
Dituturkan Connie Ang, Presiden Direktur Danone-AQUA, sebagai pionir ekonomi sirkular, DanoneAQUA berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia menyelesaikan tantangan sampah plastik di Indonesia melalui Gerakan #BijakBerplastik.
Berbagai upaya yang sudah dilakukan Danone-AQUA antara lain melalui pengumpulan sampah plastik dan percepatan inovasi kemasan. “Upaya lainnya adalah dengan menjalin kemitraan bersama Veolia Indonesia untuk dapat meningkatkan volume plastik PET daur ulang atau rPET yang dapat digunakan di seluruh kemasan botol kami hingga 3x lipat dibandingkan pemakaian saat ini,” ucapnya.
Melalui kemitraan ini, Danone-AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif melalui upaya peningkatan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di empat Kabupaten di Indonesia, di bawah naungan project Inclusive Recycling Indonesia atau Daur Ulang Inklusif Indonesia.
Saat ini, seluruh kemasan botol plastik Danone-AQUA mengandung material daur ulang hingga 25%. Pada 2019 yang lalu, Danone-AQUA telah meluncurkan botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (AQUA Life).
“Oleh karena itu, kemitraan dengan Veolia Indonesia tidak hanya membantu meningkatkan upaya pengumpulan dan daur ulang sampah plastik di Indonesia, tetapi juga memastikan penggunaan botol plastik yang lebih ramah lingkungan dengan tersedianya pasokan bahan baku yang memadai,” ungkap Connie Ang.