MIX.co.id - Sejak 2018, Danone Indonesia mempercepat ambisinya untuk mengurangi sampah plastik melalui pendekatan komprehensif dengan menciptakan model bisnis sirkular. Melalui gerakan #BijakBerplastik, mereka mengimplementasikan komitmen tersebut dalam tiga langkah strategi yaitu: pengumpulan sampah plastik, edukasi kepada konsumen, dan inovasi.
Pengumpulan sampah plastik dilakukan secara intensif dengan mendirikan recycling business unit (RBU). Dari 6 titik lokasi RBU yang telah didirikan di berbagai daerah, program #BijakBerplastik telah berhasil mengumpulkan hampir 18.000 ton kemasan plastik per tahun.
Edukasi bagi konsumen dilakukan melalui materi pendidikan Sampahku. Program ini ditujukan untuk mendorong perubahan perilaku agar mereka turut bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. Sementara inovasi atas kemasan dilakukan agar seluruh kemasan dapat di daur ulang dan meningkatkan proporsi plastik daur ulang dalam botol menjadi 50% pada 2025.
Ketiga langkah tersebut telah menghasilkan outcome dan outtake yang signifikan. Secara kuantitatif, Danone kini menjadi satu-satunya perusahaan minuman yang menggunakan bahan daur ulang hingga 25%. Sementara edukasi yang mereka lakukan telah berhasil menjangkau 5 juta anak sekolah dan memimpin kampanye nasional yang menargetkan 100 juta konsumen pada 2025.
Dewan juri Fardila Astari Rachmilliza menilai, program ini lahir dari visi dan misi organisasi yang berdampak pada sisi bisnis maupun sisi masyarakat, menurunkan program-program yang komprensif, serta melahirkan program berkelanjutan. Selain itu juga melibatkan internal dan mobilasasi resource internal dan eksternal sehingga melahirkan volunteerism, baik internal dan eksternal, dengan KPI yang jelas. Dewan juri Indonesia Best Corporate Sustainability Initiatives 2023 sepakat memberikan predikat excellent untuk program #BijakBerplastik Danone Aqua dengan akumulasi nilai tertinggi yakni sebesar 267,00. (bin)