“Diplomat Success Challenge” Kembali Digelar, Wismilak Tawarkan Hibah Modal Usaha dan Pendampingan

Program “Diplomat Success Challenge” (DSC) yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation kembali digelar di tahun ini. Memasuki tahun ke-12, DSC tetap konsisten untuk membangun ekosistem wirausaha Indonesia dengan menekankan pentingnya proses pembinaan atau mentorship serta dukungan jaringan usaha yang tepat bagi para entrepreneur muda Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, peresmian atau kick-off DSC 12 tidak dikemas dalam format seremonial. Mengingat, kondisi pandemi yang tengah memburuk di beberapa kota besar di Indonesia. Dikatakan Program Initiator DSC Edric Chandra pada kesempatan konferensi pers yang digelar hari ini (26/7) secara virtual, “Walaupun tidak ada acara seremonial atau ingar-bingar, kami ingin mengungkapkan rasa syukur serta apresiasi bagi masyarakat Indonesia dengan tetap menyelenggarakan DSC 12.”

Menurutnya, ajang kewirausahaan ini bukan hanya sebagai visi dan misi jangka panjang dari Wismilak Foundation, namun juga komitmen perusahaan untuk tetap hadir menyuntikkan energi positif yang diyakini dapat membawa semangat bagi teman-teman entrepreneur yang kini tengah berjuang melewati tantangan untuk mengembangkan bisnisnya.

Tahun ini, DSC 12 mengusung tema “Raih Peluang Sekarang dan Bikin Gebrakan”. Melalui tema ini, Wismilak ingin mendorong kalangan entrepreneur di Indonesia tetap melahirkan gebrakan dalam berbisnis. “Dewan Komisioner DSC 12 yang akan menjadi juri untuk memilih ide bisnis terbaik tahun ini adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, serta dua anggota Dewan Komisioner DSC lainnya, yakni Antarina S.F. Amir dan Helmy Yahya,” papar Edric.

Di program DSC 12, Wismilak juga tetap menghadirkan empat mentor nasional, yang terdiri dari empat figur entrepreneur muda yang inspiratif. Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide; Helga Angelina, Co-founder Burgreens; Lukman Benjamin, Founder & CEO Cretivox; dan M. Jupaka, Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION.

“DSC XI tahun 2020 lalu sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Kami menyaksikan langsung bagaimana semangat entrepreneur muda Indonesia, tidak hanya dari Jakarta, bahkan dari kota atau daerah lain yang selama ini belum mendapat sorotan, padahal berpotensi dengan kekayaan sumber daya alam maupun budayanya. Kami berharap tahun ini DSC 12 dapat menjaring lebih banyak peserta, sehingga lebih banyak pula kontribusi kami untuk membangun ekosistem wirausaha yang akan semakin kuat di Indonesia,” ungkap Handoko Hendroyono.

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, DSC 12 akan memberikan modal usaha senilai total Rp 2 miliar, yang berbentuk hibah dan bukan pinjaman, sehingga dana tidak wajib dikembalikan. Namun, DSC bukan hanya hibah modal usahanya, melainkan juga melakukan pendampingannya.

Itu artinya, bagi peserta nantinya berhasil menjadi ide bisnis terbaik dan memperoleh modal usaha, pendampingan akan diberikan selama dua tahun agar modal usaha yang digunakan dapat lebih terukur, optimal, dan menghasilkan dampak yang signifikan untuk pengembangan masing-masing bisnis yang terpilih.

Dalam rangkaian gelaran kali ini, Wismilak menggandeng sejumlah pihak dan komunitas. Antara lain, dengan menggelar Podcast Helmy Yahya Bicara, mentoring & coaching dengan MBloc Academy, webinar bersama Asosiasi UMKM APINDO (AUA) dan SMESCO, webinar dan workshop bersama Markplus Institute, serta komunitas ConecWorld.

“Yang juga berbeda tahun ini, DSC 12 berupaya memperluas segmen audiens berbasis komunitas dan ekonomi keumatan melalui kerja sama dengan menggelar serangkaian webinar bersama NU Circle, LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama), Ansor, dan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia),” tutup Edric.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)