MIX.co.id - PT Djarum kembali menggelar “Pelatihan Dasar Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)” di Kudus, Jawa Tengah, pada Februari ini. Program ini dihadirkan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat pedesaan. Kali ini, pelatihan yang dihelat di Wisma Karyawan Djarum tersebut melibatkan 14 desa dari berbagai wilayah di Kota Kretek.
Dijelaskan Deputy General Manager Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto, BUMDes merupakan salah satu cara yang efektif dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan bila badan usaha tersebut dikelola dengan baik. Untuk itu, sejak 2019, perusahaan aktif memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pengurus BUMDes, khususnya yang berlokasi di wilayah Kudus, Jawa Tengah
“BUMDes merupakan salah satu sektor strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui badan usaha yang dikelola para warga desa. Untuk itu, sejak 2019, PT Djarum aktif memberikan pelatihan bagi pengurus BUMDes guna memantapkan kelembagaan, mengeksekusi rencana bisnis, sampai membuat laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai standar. Dengan demikian, pada akhirnya BUMDes tersebut dapat menghadirkan manfaat yang maksimal bagi para warga desa,” terang Budiharto.
Pelatihan digelar selama enam hari yang diselenggarakan setiap akhir pekan mulai Sabtu (4/2) hingga Minggu (19/2) yang melibatkan 14 desa dari enam kecamatan.
Pada hari pertama pelatihan, berbagai instansi menjadi narasumber dan mengisi sharing session bersama pengelola BUMDes dari 34 desa di Kabupaten Kudus. Selain itu, peserta juga mendapatkan beragam materi mulai dari pemetaan potensi desa, pembuatan analisis kelayakan bisnis, sampai pembuatan program kerja (business plan). Pada hari terakhir pelatihan, peserta bersama-sama membahas rancangan AD/ART lalu serentak mendaftarkan nama BUMDes ke Kemendesa secara daring.
Pelatihan ini juga diramaikan dengan lapak dari beberapa BUMDes dampingan PT Djarum, bertajuk “Lapak BUMDes Kudus”. Enam BUMDes, yakni BUMDes Pedawang, Tumpangkrasak, Panjang, Wonosoco, Krandon, dan Japan menjajakan produk-produk unggulan masing-masing.
“Gelaran Lapak BUMDes Kudus ini adalah salah satu bentuk dukungan kami agar para pelaku BUMDes di Kabupaten Kudus semakin bersemangat mengembangkan bisnisnya,” ungkap Budiharto.
Pelatihan ini adalah yang ketujuh sejak PT Djarum memulai program pengembangan BUMDes di Kabupaten Kudus pada 2019 lalu. Dari total 75 BUMDes di Kabupaten Kudus saat ini, 49 di antaranya telah mendapatkan pelatihan tentang pengembangan BUMDes dari PT Djarum. Bahkan, pada 2022, sebanyak 27 BUMDes yang didampingi PT Djarum berhasil memiliki sertifikat badan hukum.
Dalam program ini, PT Djarum berkolaborasi dengan berbagai pihak baik di tataran pemerintah maupun swasta seperti Pemkab Kudus, Dinas PMD, dan tenaga pendamping profesional desa dari Kemendes PDTT. Adapun dari pihak swasta, PT Djarum bekerja sama dengan Blibli.com, PT Pos, ICON+, PT Albitec, dan Bank Jateng.