MIX.co.id - Indonesia masih mengalami defisit perdagangan buah. Selain itu, Indonesia juga masih tercatat sebagai negara dengan food lost terbesar di dunia, yang mencapai 40-50%. Hal itu disebabkan supply chain dan infrastuktur yang belum mendukung. Demikian dikatakan Presiden Direktur Great Giant Foods (GGF) Tommy Wattimena, pada konferensi pers yang digelar hari ini (25/7), di Jakarta.
"Saat ini, pemerintah sudah membangun infrastruktur. Oleh karena itu, Great Giant Foods sebagai salah satu perusahaan industri hortikultura terkemuka di Indonesia, turut mendukung dengan membangun supply chain," paparnya.
Lebih jauh ia menerangkan, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam membangun supply chain, GGF terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan petani Indonesia melalui implementasi Sustainability Agriculture (pertanian berkelanjutan).
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, melindungi lingkungan, dan menjaga kelanjutan produksi pertanian yang berkelanjutan di seluruh negeri," ungkapnya.
Sustainability Agriculture merupakan pendekatan holistik yang mencakup berbagai praktik dan teknologi bertanggung jawab untuk mencapai ketahanan pangan jangka panjang, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan kehidupan petani dan masyarakat sekitar. Melalui inisiatif ini, GGF bertekad untuk memastikan pertanian yang berkelanjutan dan bertanggung jawab menjadi bagian integral dari sistem pertanian nasional.
Dikatakan Tommy, salah satu pilar utama dari inisiatif Sustainability Agriculture GGF adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani Indonesia, antara lain melalui program Creating Shared Value (CSV). GGF menyediakan akses ke pengetahuan dan teknologi terbaru dalam praktik pertanian berkelanjutan, seperti metode pengelolaan tanah yang berkelanjutan, penggunaan sumber daya air secara efisien, dan pengurangan penggunaan pestisida sintetis.
Selain itu, GGF telah memastikan adopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam rantai pasokan mereka. GGF terus berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon produksi pertanian mereka dan memperkenalkan praktik-praktik ramah lingkungan untuk mengelola limbah dan mengurangi limbah plastik secara berkelanjutan.
Tidak hanya pendampingan, dikatakan Tommy, GGF juga berkomitmen untuk membantu dalam pemasaran dan distribusi produk petani lokal. Dengan menyediakan akses ke pasar yang lebih luas, petani Indonesia akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari usaha pertanian mereka, dan secara keseluruhan, meningkatkan kesejahteraan komunitas agraris di seluruh negeri. "Selain itu, petani juga dapat terhindar dari para tengkulak maupun praktik ijon," ucap Tommy, yang menyebutkan bahwa sampai saat ini, sudah ada 1.200 petani yang terlibat dalam inisiatif Sustainability Agriculture, dengan mayoritas bertani buah pisang.
Dengan meningkatkan kualitas hidup petani lokal, ia meyakini, kolaborasi dengan petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya akan menciptakan perubahan positif dalam industri pertanian dan mendorong Indonesia menuju ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Pada kesempatan ini, GGF juga berpartisipasi pada Pameran Food and Hotel Indonesia (FHI) 2023 yang digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, pada 25-28 Juli 2023.
FHI 2023 adalah salah satu pameran perdagangan makanan dan hotel terbesar dan terkemuka di Indonesia. Pameran Food and Hotel Indonesia bertujuan untuk menyatukan para profesional, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan dari industri makanan, minuman, dan perhotelan untuk berbagi pengetahuan, memamerkan produk dan layanan terbaru, serta menjalin kemitraan bisnis.
Di FHI 2023, GGF menampilkan berbagai produk hasil pertanian dan peternakan unggulan mereka, termasuk buah-buahan segar melalui produk SUNPRIDE, susu segar HOMETOWN, produk olahan ayam BELFOODS, daging sapi olahan BONANZA, true cold pressed juice Re.Juve, dan produk olahan bernutrisi tinggi SUNPRIDE LYFE.
"Partisipasi GGF di Food and Hotel Indonesia 2023 adalah wujud komitmen kami untuk mendukung industri pertanian dan perhotelan di Indonesia. Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam memperkenalkan produk berkualitas tinggi yang berasal dari petani Indonesia yang bekerja dengan penuh dedikasi untuk menghasilkan hasil pertanian terbaik," ucapnya.
Melalui acara FHI, GGF juga mengajak para pengunjung untuk turut terlibat dalam mendukung para petani lokal Indonesia dengan menyediakan buah-buahan dari para mitra petani lokal yang dikembangkan oleh GGF pada lingkungan bisnis mereka. Dengan dukungan itu, maka akan tercipta peningkatan jumlah mitra petani yang terbantu. Dan secara tidak langsung turut andil dalam memberikan dampak kesejahteraan yang lebih merata bagi para mitra petani lokal di Indonesia.
Selain memamerkan produk-produk unggulannya, GGF juga akan menggelar acara diskusi seputar pengenalan produk, diskusi tentang healthy lifestyle, demo memasak, dan mixologist. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat umum, pelanggan dapat singgah di booth GGF dan bisa secara langsung mengenal dan mendapatkan informasi seputar produk produk GGF yang dipamerkan.
