Edukasi Renewable Energy, SUN Energy Hadirkan SUN RISE

MIX.co.id – SUN Energy, pengembang proyek energi surya, meluncurkan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) berbasis sosial melalui program edukasi energi terbarukan (renewable energy) bertajuk SUN RISE.

SUN RISE adalah singkatan dari SUN Renewable Insight & Solar Expertise, di mana program ini mengedepankan pendekatan edukatif yang inklusif, aplikatif, dan kolaboratif, guna memperkuat literasi energi dan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam mendukung transisi energi nasional.

"SUN RISE merupakan wujud nyata dari komitmen ESG kami untuk tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mengorkestrasi percepatan transisi energi di Indonesia,” ujar Oky Gunawan, Chief Sales Officer SUN Energy, kepada media pada Rabu (30/4), di Jakarta.

Program SUN RISE, dijelaskan oleh Anggita Pradipta, Head of Marketing SUN Energy, berfokus pada tiga kelompok sasaran utama, yakni pelajar dan mahasiswa, tenaga ahli atau profesional, dan masyarakat umum.

Elaborasi program disesuaikan dengan target sasaran. Pada target mahasiswa dan pelajar, program edukasi dikemas melalui kegiatan kunjungan industri, magang di lingkungan kerja SUN Energy, maupun pelatihan teknis untuk mengenalkan teknologi energi surya, praktik operasional, dan potensi karier di sektor energi bersih.

Pada target tenaga ahli atau profesional, program bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan (upskilling) yang relevan dan adaptif terhadap dinamika industri energi bersih sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan mitra teknis. Sedangkan pada masyarakat umum, kegiatan edukasi dikemas melalui seminar, webinar, dan kelas interaktif.

Di bidang pendidikan vokasi, SUN Energy melalui SUN Foundation (Yayasan SUN) menjalin kerja sama dengan SMKN 2 Kendal, Jawa Tengah, menyelenggarakan Solar Technician Program.

Selama 6 bulan, 30 siswa dan 6 guru mendapatkan pembekalan teknis berbasis industri, mulai dari instalasi, perawatan, hingga troubleshooting sistem surya.

"Melalui program pelatihan teknisi surya ini, siswa kami memperoleh keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya di industri energi surya,” kata Ani Nursiah, Kepala Program Teknik Ketenagalistrikan SMKN 2 Kendal.

Di tingkat perguruan tinggi, dielaborasikan melalui kunjungan mahasiswa, salah satunya dari Universitas Indonesia ke fasilitas SUN Energy. Termasuk pula program magang agar mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep teoretis tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam menerapkan prinsip energi hijau di dunia kerja.

Hingga kuartal 1 tahun 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 40.000 peserta dari masyarakat umum, pelajar hingga profesional industri, dengan total lebih dari 600 jam aktivitas edukasi yang diselenggarakan secara daring maupun luring.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)