Frisian Flag Edukasi Nutrisi Melalui GerNus

Inisiatif Frisian Flag bertajuk "Gerakan Nusantara" (GerNus) kembali digelar di tahun ini. Program GerNus yang telah dirilis sejak tahun 2013 itu merupakan salah satu upaya Frisian Flag dalam menjawab tantangan hasil dari SEANUTS (South East Asia Nutrition Survey) terkait isu-isu malnutrition.

Dijelaskan Refa Hayudi Griyanda, Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia, "Kami melihat anak-anak Indonesia ada yang kekurangan gizi, termasuk stunting dan obesitas. Ditambah lagi anak-anak Indonesia memiliki kekurangan vitamin D, tergambar dari pola aktivitasnya yang kurang aktif. Dari situ muncul ide untuk bagaimana caranya kami langsung bertindak. Selain itu, kami paham dan aware tentang konsumsi susu di indonesia itu tidak naik-naik. Dari dulu, angkanya hanya 10-11 liter per kapita."

Oleh karena itu, GerNus memiliki dua objektif. Pertama, meningkatkan konsumsi susu dan membiasakan anak-anak untuk minum susu. Kedua, mengajak mereka untuk mengikuti gaya hidup sehat dan aktif. "Kegiatan pertama kali adalah sosialisasi ke 250 sekolah. Kegiatannya yakni edukasi, ajakan untuk bergaya hidup sehat dan aktif, dan supplay susu," tuturnya yang menyebutkan bahwa program GerNus telah menjangkau 750 sekolah.

Tahun 2016, GerNus melakukan edukasi tidak hanya ke anak-anak, tetapi juga kepada guru lewat program ToT (Training of Trainers). Harapannya, guru dapat menyebarluaskan pengetahuan gizi untuk anak-anak ke depannya. "Tahun 2018 ini, kami berfokus kegiatan dengan ToT di tiga wilayah, terutama di Indonesia bagian Timur, seperti di Sorong (Papua Barat), Kupang (NTT), dan Malang (Jawa Timur)," urainya.

Kegiatan ToT dilakukan oleh tim-tim expert. Frisian Flag juga berkolaborasi dengan dinas pendidikan setempat. "Kegiatan lainnya berupa kegiatan mandiri, pendistribusian produk susu, dan materi-materi edukasi gizi. Upaya ini tidak dilakukan hanya di tiga wilayah, tetapi juga di daerah lain di sekitar Jawa. Kami juga masih melakukan kegiatan ini di Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, dan sebagainya," lanjutnya.

Frisian Flag juga sedang menganalisis tentang hasil baseline terkait dengan studi KAP (Knowledge, Attitude, Practice). Studi KAP difokuskan di daerah Sorong, dengan melibatkan sampel tiga sekolah. "Saat ini, kami masih sedsng menunggu hasil studi ini, apakah positif atau tidak," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)