MIX.co.id - Sepanjang 2020, Indonesia membutuhkan 12,3 juta kantong darah, di mana transfusi darah terjadi setiap 8 detik. Jumlah itu terus bertambah setiap tahunnya. Sementara itu, situasi pandemi Covid-19 kian mempersulit terpenuhinya kebutuhan kantong darah.
Untuk itu, memanfaatkan momentum Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni, Atalian Global Services Indonesia berkolaborasi dengan Cibis Park dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan menggelar program “Ayo Donor Darah” pada 9-10 Juni, untuk membangun kesadaran publik.
Program tersebut terbuka bagi semua karyawan Atalian Indonesia, karyawan dari berbagai perusahaan di kompleks perkantoran Cibis Park, dan masyarakat sekitar. Dengan 250 calon pendonor yang terdaftar dan 192 kantong darah yang terkumpul, program tersebut berhasil melampaui target rata-rata pengumpulan kantong darah dalam kurun waktu dua hari.
Chief Executive Officer of Atalian Global Services Indonesia Jeffry Johary menegaskan, “Sebagai pemain utama dalam industri manajemen fasilitas, kami memiliki platform untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menjawab keraguan mereka yang ingin mendonorkan darahnya, dengan memberikan contoh. Kami berencana untuk menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai kegiatan rutin. Kami juga menantikan kolaborasi dengan pihak-pihak lain guna mendukung masyarakat di sekitar kita.”
Dituturkan Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, “Di DKI Jakarta, kami memerlukan 1.200 kantong darah setiap harinya, untuk kemudian didistribusikan ke 190 rumah sakit-rumah sakit. Program dari Atalian ini sangatlah melengkapi kebutuhan harian kantong darah di Provinsi DKI Jakarta.”
Sementara itu, diungkapkan Walikota Jakarta Selatan Munjirin, “Dengan situasi yang sudah membaik dan masyarakat sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan, kami ingin mendorong masyarakat agar tidak perlu khawatir ataupun takut untuk berinteraksi fisik, khususnya dengan staf medis, saat ingin mendonorkan darahnya.”
