Gelar Program ’’Merdeka Dari Sampah’’, SiCepat Libatkan 70 Relawan

MIX.co.id - SiCepat Ekspres melancarkan aksi bersih-bersih bertajuk ’Merdeka Dari Sampah’’, di kawasan anak sungai Tjipaganti, Kecamatan Ledeng, Kabupaten Bandung Utara, Jawa Barat, pada pertengahan Agustus ini. Berkolaborasi dengan Duitin, Komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI) dan Tim SiCepat Tanggap (SIGAP), program ini melibatkan 70 relawan.


Aksi ‘’Merdeka Dari Sampah’’ ini merupakan salah satu bentuk komitmen SiCepat dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan hulu anak sungai Tjipaganti yang sangat dekat dengan salah satu mata air terbesar di wilayah Bandung, yaitu mata air Tjibadak.

Dituturkan Rangga Andriana, Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan Hari Kemerdekaan, namun juga akan menjadi penggerak yang dapat menginspirasi masyarakat untuk turun langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan.

‘’Bertepatan dengan momen Kemerdekaan, melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memerhatikan kebersihan, khususnya berkaitan dengan sampah yang masih menumpuk di kawasan aliran anak sungai Tjipaganti.Tidak hanya itu, kegiatan ini juga kami lakukan sebagai langkah preventif menjelang datangnya musim penghujan, agar aliran sungai tidak tersumbat dan meluap karena sampah. Jika kondisi aliran anak sungai di hulu bersih, hal tersebut tentu membawa dampak yang signifikan bagi aliran sungai di hilir dan dapat meminimalisir terjadi banjir," terang Rangga.

Adijoyo Prakoso, Chief Operating Officer dan Co-Founder Duitin Indonesia menyambut baik kolaborasi kegiatan ‘’Merdeka Dari Sampah’’ ini sebagai bentuk kepedulian pihak swasta akan kelestarian alam sekitar.

‘’Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama SiCepat dan Komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI) atas terlaksananya kegiatan bersih-bersih sampah di area aliran anak sungai Tjipaganti. Dapat kita lihat bersama bahwa masyarakat hingga saat ini belum sadar bahwa kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) sangatlah merugikan, bukan hanya bagi lingkungan, tapi juga bagi kita nantinya. Kami sangat berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih paham dalam hal pengelolaan sampah agar ke depannya permasalahan sampah bisa perlahan kita atasi bersama. Sampah-sampah yang terkumpul dari kegiatan ini akan kami olah dan daur ulang agar tidak mencemari lingkungan lagi," harap Adijoyo.

Sementara itu, Nugi Herdian, perwakilan Komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI), menegaskan, ‘’Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dan masyarakat sekitar, khususnya menjelang musim penghujan seperti sekarang ini. Permasalahan sampah ini menjadi salah satu problem yang belum terselesaikan di Kabupaten Bandung dan tentunya membutuhkan kerja keras seluruh pihak. Terlebih, di wilayah ini terdapat salah satu sumber air terbesar bagi masyarakat Bandung yaitu Tjibadak yang perlu kami lindungi kebersihannya, agar tidak tercemar. Kami berharap aksi seperti ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat sekitar untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah.’’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)