Di dalam Lab, para changemakers berkumpul membentuk konsorsium untuk mengembangkan kapasitas dan memantik kolaborasi untuk menyusun solusi inovatif.
Setelah dievaluasi dengan mempertimbangkan aspek inovasi, skalabilitas, kelayakan, keberlanjutan, dampak, dan teori perubahan, konsorsium changemakers terpilih akan mengimplementasikan proyek percontohan di tiga daerah pariwisata.
Konsorsium pertama akan menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis desa wisata dengan integrasi teknologi untuk menghasilkan energi terbarukan (Refuse Derived Fuel) dan material bangunan berkelanjutan. Proyek ini dijalankan di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali oleh Bali Waste Cycle, Rebricks, dan WasteHub.
Kedua, berlokasi di Desa Golo Mori Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, akan dijalankan oleh Divers Clean Action, Karma Bumi, Kole Project, dan Sky Volunteer (Synersia) untuk membangun pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.
Terakhir, CCE juga akan mendukung pariwisata yang berkelanjutan melalui pengelolaan dan pengurangan sampah di area Danau Toba. ()
Page: 1 2Lihat Semua
MIX.co.id - Cobra Dental berkolaborasi dengan Solventum dan PDGI Cabang Jakarta Pusat menggelar “Denta Festiva…
MIX.co.id – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25, One Piece, salah satu seri…
MIX.co.id - Berawal dari satu gerai di area Kampus Trisakti pada September 2019, kini Smartfolks…
MIX.co.id – Amazfit, brand global dalam teknologi wearable, merayakan re-launching smartwatch Amazfit T-Rex 3 dengan…
MIX.co.id - Raisha Wirapersada memulai kariernya sebagai Fashion Stylist Assistant di Majalah Kartini pada 2010,…
MIX.co.id - Belakangan ini, tren yang tengah terjadi di industri laptop adalah laptop ber-body yang…