Gerakan #Indonesiapastibisa resmi diperkenalkan pada hari ini (15/7) secara virtual oleh orang-orang yang memiliki misi yang sama untuk berbagi dan memberikan perubahan positif bagi Indonesia. Objektif utama dari gerakan ini adalah untuk mencegah kepanikan di masyarakat akibat Covid-19. Oleh karena itu, bentuk gerakan #Indonesiapastibisa antara lain menyediakan layanan informasi dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak Covid-19, khususnya bagi yang sedang menjalani masa isolasi mandiri.
#Indonesiapastibisa juga berfungsi sebagai wadah terbuka bagi berbagai kalangan, public figure, pengusaha, serta perusahaan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun dengan menyediakan platform yang dapat diakses oleh masyarakat terdampak maupun tenaga medis dan Rumah Sakit. Harapannya, semua bantuan dapat diterima dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Deddy Corbuzier, Juru Bicara Gerakan #Indonesiapastibisa, menerangkan, “Gerakan ini dibentuk dari masyarakat dan untuk masyarakat. Situasi Covid-19 saat ini sangat gawat. Jangan panik, tetap waspada dan terapkan prokes dengan ketat. Melalui Gerakan #Indonesiapastibisa, mari kita sama-sama peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan agar negeri ini bisa bangkit kembali.”
Bentuk nyata dari Gerakan #Indonesiapastibisa antara lain program vaksin gratis, penyediaan pasokan oksigen gratis, pendistribusian obat dan vitamin secara gratis, paket sembako murah, paket makanan isoman, penyediaan mobil jenazah, serta program bantuan kepada anak yatim.
Selain itu, Gerakan #Indonesiapastibisa juga memiliki beberapa program yang sudah berjalan seperti Gerakan Memakai Masker Gratis (GEMAS) dengan membagikan masker kain GRATIS, membantu biaya kehidupan anak-anak yatim, pembangunan rumah untuk para pemulung, pemberian sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, dan lain-lain.
“Saat ini, beberapa program juga telah memasuki tahap persiapan akhir, yaitu proses pengiriman pasokan serta integrasi sistem agar dapat segera dilaksanakan. Nantinya, program ini akan berjalan hingga Desember 2021. Harapannya, di tahun depan kondisi Indonesia bisa menjadi lebih baik dibanding sekarang dan Gerakan #Indonesiapastibisa dapat memberikan program yang berbeda,” ungkap Deddy.
Diakui Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, “Dalam menanggulangi Covid19 ini, kami Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Seluruh komponen bangsa harus terlibat di dalamnya, baik pemerintah sebagai regulator, organisasi sosial, instansi, perusahaan, hingga masyarakat harus bersama-sama menghadapi pandemi ini. Disiplin prokes menjadi hal terpenting saat ini. Dengan adanya Gerakan #Indonesiapastibisa ini diharapkan bisa mendukung Pemerintah dalam usaha menanggulangi pandemi. Dengan semangat kerja sama dan gotong royong dalam membangun gerakan ini, saya yakin bahwa Indonesia pasti bisa melewati keterpurukan”.
Sementara itu, Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat, mengimbuhkan, “Rakyat Indonesia ini memiliki kelebihan, yakni innerbeauty dimana mereka punya semangat berbagi yang tinggi, jiwa dermawan yang tinggi. Semoga dengan hadirnya Gerakan #Indonesiapastibisa, hal ini dapat menjadi platform yang tepat untuk mengumpulkan orang-orang baik yang mau berbagi dengan sesamanya. Semoga Indonesia bisa segera pulih dari pandemi ini. Kita pasti bisa, Indonesia pasti bisa.”
Saat ini, Gerakan #Indonesiapastibisa telah didukung oleh berbagai pihak, antara lain Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, SiCepat Ekspres, Falcon House Partners, Haistar, BelanjaRutin, DigiResto, Kimia Farma, Clodeo, Digital Mediatama Maxima, MCash, LDN, INDIES, Telefast, Ichiban Sushi, The Harvest, TaWan, Dapur Solo, Bakmi Naga, Ri-ce Meat Bowl, Simager, Batavia Cafe, Kejora Ventures, DIVA, KitaBisa.com, dan Jagat Sinema Bumi Langit.
