HP Inc. berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Hal ini dielaborasikan dengan mendonasikan 1.162 unit printer ke sejumlah sekolah dan yayasan yang ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Hal ini sebagai upaya HP menjembatani kesenjangan digital dengan inovasi printer yang mendukung upaya sekolah dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Tanah Air.
Bermitra dengan jaringan kelompok media Tribunnews.com, inisiatif bertajuk EduXtion ini juga bermitra dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Project Child, Prestasi Junior Indonesia, ISCO Foundation, YCAB Foundation, and Ikatan Abang None Jakarta Utara (ANTARA).
“Kami memahami lanskap pendidikan di Indonesia sedang berubah dengan cepat, dan oleh karena itu, perlu untuk terus adaptif dan fleksibel. Percetakan dapat membantu proses pembelajaran.” kata Fiona Lee, President Director, HP Inc. Indonesia dalam rilis yang diterima redaksi baru-baru ini di Jakarta.
Ia menambahkan, program ini juga merupakan bagian dari target global HP untuk mendukung hasil pembelajaran yang lebih baik bagi 100 juta orang pada tahun 2025 melalui kurikulum pendidikan global, donasi peralatan, dan teknologi pembelajaran sesuai kebutuhan.
“Printer HP Neverstop Laser dapat memungkinkan pelajar dan pendidik untuk mencetak materi pembelajaran dalam memajukan pendidikan mereka, walau menghadapi banyak tantangan,” lanjut Fiona Lee.
Menurut HP New Asian Learning Experience (NALE) Study1, perpaduan pembelajaran cetak dan digital memiliki dampak positif terhadap pembelajaran anak, terutama dalam mata pelajaran seperti matematika, bahasa, dan seni.
Peluncuran inisiatif EduXtion pada 11 Februari 2021 diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim pada 11 Februari 2021 lalu dengan upacara serah terima printer simbolis antara Fiona Lee dan CEO Tribun Network, Dahlan Dahi.
Tahun lalu HP mendirikan 6 Tech Hubs di komunitas kurang mampu di area Jawa dan Bali, serta memberikan pelatihan teknologi dan kewirausahaan untuk siswa berusia 13 tahun ke atas guna meningkatkan keterampilan generasi masa depan Indonesia.()
