MIX.co.id - Program “INDONESIA'S BEST CORPORATE SUSTAINABILITY INITIATIVES 2023” kembali digelar Majalah MIX MarComm sari SWA Media Group. Program tahunan yang memasuki perhelatan ke-8 ini, merupakan rekognisi bagi dunia usaha di Indonesia untuk program-program keberlanjutan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan program CSR (Corporate Social Responsibility).
Dituturkan Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, berbeda dengan penyelenggaraan awarding untuk CSR pada umumnya, yang biasanya diberikan kepada korporasi secara umum—tanpa merujuk pada program tertentu yang diselenggarakan perusahaan, Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives diberikan kepada korporasi atas program tertentu. “Hal ini dilakukan untuk mendorong perusahaan memperluas inisiatif keberlanjutannya dengan mengintegrasikan program ke dalam masing-masing lini dalam proses bisnis, serta mengembangkan eksekusinya secara lebih kreatif, innovatif, dan relevan, sesuai dengan tantangan yang dihadapi,” ucapnya.
Jenis-jenis inisiatif keberlanjutan ini bisa mengacu kepada teori Marketing & Corporate Social Initiatives (MCSI) yang ditulis oleh bapak ilmu Marketing Philip Kotler dan pakar Social Marketing Nancy Lee pada 2005, teori Circular Economy, dan Creating Shared Value (CSV) yang dikembangkan Michael Porter dan Mark Kramer pada 2011.
Berdasarkan teori tersebut, lanjut Lis, Majalah MIX menghadirkan tujuh kategori pada penyelenggaraan program kali ini. Ketujuh program tersebut adalah CREATIVE PHILANTROPHY, yakni menggunakan cara kreatif dalam memberikan kontribusi langsung kepada sebuah gerakan amal; EMPLOYEE VOLUNTEERING, yakni mendukung dan mendorong karyawan untuk berkontribusi kepada sebuah gerakan kebaikan (cause) tertentu; CAUSE PROMOTION, yakni upaya mendukung sebuah gerakan (cause) melalui pembangkitan atau peningkatan awareness dan kepedulian masyarakat; CORPORATE SOCIAL MARKETING, yakni mengkampanyekan perubahan perilaku dan memastikan terjadinya perubahan perilaku tersebut dengan sumberdaya yang dimiliki; RESPONSIBLE BUSINESS PRACTICES, yakni praktik bisnis dan investasi perusahaan yang mendukung cause tertentu; CIRCULAR ECONOMY atau Zero Waste Practices di pabrik, yang merupakan alternatif dari ekonomi linear (produksi-penggunaan–pembuangan); dan CREATING SHARED VALUE, yakni menciptakan kebijakan baru dan atau prosedur operasi perusahaan yang memungkinkan perusahaan memaksimalkan pendapatannya, sementara itu perusahaan juga menawarkan manfaat tambahan bagi komunitas lokal.
Lebih jauh Lis menjelaskan, selain rekognisi Corporate Sustainability...