MIX.co.id - Sepanjang Ramadan 2024, Pertamina International Shipping (PIS) telah menggelar berbagai inisiatif, mulai dari pemberian santunan, bantuan Quran untuk penyandang disabilitas yakni Quran braille dan Quran isyarat, hingga donasi untuk Gaza-Palestina.
“Gerakan berbagi energi kebaikan ini dilakukan bersama-sama oleh PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics, Badan Dakwah Islam PIS, serta para sukarelawan pekerja PIS dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp 1,1 miliar,” terang Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, baru-baru ini.
Total penyaluran bantuan mencapai Rp 1.164.000.000. Dana tersebut berasal dari PIS, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), Badan Dakwah Islam (BDI) PIS, dan gerakan sukarela para pekerja SH IML.
Kebaikan disalurkan sejak awal Ramadan dengan berbagai kegiatan, di antaranya adalah kegiatan “Sebaran” atau Semarak Berbagi Baju Lebaran yang merupakan program Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan melibatkan para sukarelawan pekerja untuk berbagi baju lebaran baru untuk anak-anak yatim piatu di Jakarta. Terdapat juga penyaluran 1.000 Quran Isyarat untuk penyandang tunarungu dan 10 mushaf Quran Braille untuk tunanetra.
Sepanjang Ramadan dilakukan juga pembagian 6.400 paket takjil gratis dari BDI, ditambah juga paket sembako kepada yang membutuhkan.
“Totalnya mencapai 1.000 paket sembako, di mana sebagian juga kami kirimkan untuk Gaza, Palestina. Tidak hanya sembako, tetapi juga bantuan berupa paket ifthar atau berbuka dan dana bantuan kemanusiaan,” lanjut Aryomekka.
Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 4.500 penerima manfaat dari ragam kegiatan berbagi kebaikan yang dilakukan selama Ramadan. Bantuan tersebar di berbagai wilayah Indonesia yakni Pulau Sambu, Tanjung Uban, Jabodetabek, Surabaya, Tanjung Sekong, Palembang, Kota Baru, Makassar, Balikpapan, dan Baubau.
Di bulan Ramadan, inisiatif PIS “BerSEAnergi untuk Laut” juga berlangsung di Yayasan Putra Nusa, Jakarta. Sebanyak 57 anak mendapatkan edukasi tentang ekosistem laut yang terdiri dari pembuatan perpustakaan dan bantuan buku-buku yang merupakan bagian dari kegiatan “LiteraSEA”.
Selain itu, anak-anak panti asuhan juga diberikan edukasi kesehatan tentang Personal Hygiene yang dipandu oleh dr. Adri Syahreza. Program ini dijalankan untuk mendukung implementasi aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
“Pelaksanaan program TJSL (tanggung jawab sosial lingkungan) dan aksi-aksi sosial selama Ramadan bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga sebuah kesempatan bagi pekerja untuk berkontribusi memberikan dampak positif bagi masyarakat membutuhkan. Kami berharap bahwa melalui inisiatif ini, tidak hanya dapat membantu meringankan beban sesama, tetapi juga membawa kebaikan yang meluas,” pungkas Aryomekka.