Ini Inisiatif Citi Tumbuhkan Youth Ecopreneurship

Melanjutkan komitmennya untuk menumbuhkan kewirausahaan muda di Indonesia, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar “Youth Ecopreneurship Initiative” (YEI). Inisiatif ini tercatat mampu memberikan manfaat kepada 8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota besar. Selain itu, inisiatif ini juga telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromset total lebih dari Rp 214 juta selama lima hingga tujuh bulan beroperasi.

Pada penghujung tahun ini, program YEI 2020 ditutup kegiatan Youth Ecopreneur Talk bertajuk “Green Business for Sustainable Environment and Economy”. Berlangsung secara virtual pada pertengahan Desember ini (16/12), Youth Ecopreneur Talk bertujuan untuk menguatkan edukasi ecopreneurship kepada generasi muda Indonesia dengan menghadirkan narasumber dari PJI dan Citi Indonesia, serta sosok ecopreneur muda sukses dan inspiratif: Iben Yuzenho (Pendiri Sebumi) dan Stevia Anlena Putri, President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang (pemenang Indonesia Student Company of the Year Competition 2020).

“Citi Indonesia menggagas Youth Ecopreneurship Initiative bersama PJI untuk menjembatani tingginya kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan sekitar dengan kian meningkatnya minat mereka untuk berwirausaha. Pemberdayaan generasi muda memang telah menjadi fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia, terutama dalam ranah edukasi, literasi keuangan, dan keterampilan dasar kewirausahaan,” terang Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari.

Upaya tersebut, menurutnya, sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation: Pathways to Progress, yang mendorong percepatan ekonomi bagi generasi muda. “Kami berharap program ini dapat memberi pendekatan segar kepada anak muda Indonesia untuk semakin mantap berkiprah menjadi wirausaha, yang tak hanya berorientasi kuat pada pengembangan bisnis, tetapi juga kelestarian lingkungan serta pemberdayaan lingkungan sekitar,” harap Puni.

Lebih jauh ia menjelaskan, selama enam tahun penyelenggaraan tanpa jeda (sejak 2014), inisiatif kewirausahaan muda ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 55.000 pelajar dari 169 SMA/SMK di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan. Sementara itu, pada gelaran tahun ini--yang berlangsung pada Oktober 2019-November 2020--Youth Ecopreneurship Initiative mengikutsertakan pelajar dari lima kota saja (kecuali Medan). Selama program, para pelajar berkesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman bisnis secara komprehensif dengan mengoperasikan usaha mikro yang berorientasi lingkungan.

Dipaparkan Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner, mendesaknya kewirausahaan ramah lingkungan telah memotivasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia untuk tak henti menumbuhkan kapasitas kalangan muda Tanah Air. Sebab, di tangan merekalah nasib Indonesia berada, termasuk masa depan alam Nusantara yang kaya.

“Kami optimis, Youth Ecopreneurship Initiative turut andil melahirkan para ecopreneur andal yang jeli menangkap peluang dan mampu mengelola usaha secara bertanggung jawab, yang siap mengaplikasikan praktik bisnis berkelanjutan guna meningkatkan kebermanfaatan mereka bagi kelestarian alam Indonesia,” ucap Robert.

Terobosan kolaboratif inisejatinya juga menjadi bentuk dukungan Citi Indonesia dan PJI terhadap upaya pemerintah menjalankan Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Assessment Process/GGAP) yang bertujuan mengurangi kemiskinan serta memastikan inklusi sosial, kelestarian sosial, dan efisiensi sumber daya.

Sementara itu, berangkat dari kekhawatiran terhadap polusi udara akibat pembakaran kayu, sekelompok pelajar SMA Karangturi Semarang – di bawah arahan Youth Ecopreneurship Initiative -- mendirikan perusahaan siswa D’Eagle SC. Mereka menggagas ide usaha hingga memproduksi PlayIt! – papan permainan unik sekaligus edukatif dengan material yang eco-friendly (dari limbah kayu bekas).

“Tanpa sadar, sebenarnya banyak kondisi sekitar yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda Indonesia untuk menjadi sebuah usaha. Youth Ecopreneurship Initiative memacu kami untuk bisa peka membaca peluang serta merealisasikan gagasan ke dalam praktik bisnis yang nyata. Tak melulu mengedepankan untung rugi, tetapi lebih dari itu, juga mengutamakan imbasnya terhadap keberlanjutan lingkungan. Jika generasi muda Indonesia mau bergerak bersama-sama menjadi ecopreneur, kami percaya kemajuan ekonomi dan kelestarian alam Indonesia dapat terwujud,” ungkap Stevia Anlena Putri, President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang.

Kesuksesan produk PlayIt! menempatkan D’Eagle SC sebagai pemenang Indonesia Student Company of the Year Competition 2020 dan akan mewakili Indonesia dalam ajang JA Asia Pacific Company of the Year Competition tahun depan.

“Citi Indonesia bertekad untuk melanjutkan program edukasi kewirausahaan muda ini untuk pelaksanaan tahun ketujuh. Semoga prakarsa kami dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan memberi dampak positif yang lebih luas,” Puni menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)