Tahun 2016, jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi mencapai 203 ribu yang tersebar di 56 kelurahan. Angka tersebut mampu menyerap sekitar 410 ribu pekerja. Demikian data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Sayangnya, dibutuhkan edukasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berwirausaha, khususnya bisnis berbasis online.
Melihat fakta itu, PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com) menggelar inisiatif sosial berupa program edukasi sekaligus pemberdayaan pada komunitas UMKM di Bekasi. Pada akhir September ini (29/9) di Bekasi, Dusdusan.com berkolaborasi dengan reseller-nya mengundang komunitas wanita pebisnis Womenwill dan komunitas pelapak Kampus Shopee dalam seminar tentang cara pemanfaatan Google Bisnis dan marketplace untuk berbisnis di Bekasi.
Seminar yang digelar oleh platform komunitas reseller terbesar di Indonesia itu dihadiri oleh ratusan peserta serta dihadiri oleh Puput Melati, artis sekaligus mompreneur yang membagikan tips dan pengalamannya mengenai bisnis yang ia rintis.
Diungkapkan Marketing Communication Manager Dusdusan.com Lydiana Kristiawan, saat ini, banyak pelaku UMKM yang menggunakan marketplace untuk memasarkan produk mereka, termasuk reseller Dusdusan.com. Pemasaran melalui marketplace dinilai memberikan potensi penjualan yang lebih besar.
"Berangkat dari fenomena tersebut, kami menggelar seminar untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pemanfaatan media sosial dan marketplace dalam menjalankan bisnis. Kami berharap jumlah entrepreneur baru di wilayah Bekasi dapat bertumbuh sehingga dapat turut meningkatkan penghasilan tambahan bagi keluarga," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dusdusan.com juga mengundang Kampus Shopee dan Womenwill untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai strategi dan teknis pemasaran dari berbagai sudut pandang kepada para peserta. 'Dengan begitu, nantinya peserta dapat memilih strategi pemasaran mana yang cocok bagi bisnis mereka sendiri," tutup Lydiana.