MIX.co.id - Super Indo berkolaborasi dengan P&G Indonesia menggelar program “Conscious City Bandung”. Melalui program ini, keduanya mengajak pelanggan dan konsumen agar lebih sadar dan ikut berkontribusi dalam pengurangan sampah kemasan plastik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), khususnya sampah kemasan plastik di kota Bandung, melalui pemilahan dan daur ulang sampah kemasan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung mencatat bahwa setiap hari jumlah timbunan sampah mencapai 1.600 ton per hari. Dengan rincian 82 persennya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Oleh karena itu, Kota Bandung memasang target mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Minimal turun dari 80 ke 70 persen, dengan cara mengolah dan mendaur ulang sampah serta mengembangkan kawasan bebas sampah skala kelurahan.
Dituturkan Johan Boeijenga, President Director Super Indo, pada peluncuran program 'Conscious City Bandung', yang digelar secara virtual pada hari ini (2/3), “Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo, yaitu ‘ZeroToLandfill’, kami selalu menekankan pada penerapan perilaku ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di semua lini operasi kami. Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan P&G Indonesia melalui program Conscious City Bandung. Ini membuktikan bahwa kami sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah kemasan yang berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular.”
Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, menambahkan, “Program Conscious City Bandung, sebagai hasil kolaborasi bersama P&G Indonesia, merupakan salah satu inovasi dan solusi terbaru dalam menangani sampah dengan melibatkan masyarakat. Yang tidak kalah pentingnya, melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat.”
Sementara itu, dikatakan LV Vaidyanathan, President Director P&G Indonesia, P&G Indonesia memastikan komitmennya dalam mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan guna menerapkannya dalam bisnis sehari-hari. Mulai dari produksi, packaging, supply produk, hingga pemasaran.
“Kerja sama dengan Lion Super Indo adalah bukti langkah nyata kami untuk memperluas cakupan program Conscious City, sehingga dapat mengajak semakin banyak masyarakat untuk memilah sampah di rumah, menyetorkan sampah kepada Pelestari atau Pemulung dengan menggunakan aplikasi digital, agar sampah dapat didaur ulang dan menciptakan ekonomi sirkular,” ucapnya.
Asrini Suhita, Senior Sales Director and Sustainability Leader P&G Indonesia, mengimbuhkan, program Conscious City Bandung bertujuan untuk melestarikan lingkungan dengan mencegah sampah plastik dari produk P&G dan Super Indo berakhir di TPA. “Hal ini, merupakan bukti komitmen kami dalam upaya perusahaan untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tandasnya.
Sebagai pelopor dalam program pengelolaan sampah plastic HDPE dan Multilayer, lanjut Asrini, “Kami berkolaborasi dengan Octopus untuk mempermudah konsumen dapat memilah sampah dan menyetorkannya melalui aplikasi. Sampah tersebut kemudian dijemput oleh pelestari sebelum akhirnya di daur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” paparnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mendukung penuh program Consicious City Bandung. “Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sangat mengapresiasi program Conscious City Bandung, yaitu aksi kolaborasi dari Super Indo dan P&G Indonesia. Melalui program ini, diharapkan masyarakat khususnya yang berada di kota Bandung, dapat semakin peduli akan sampah kemasan yang dihasilkan serta mendukung tercapainya target pengurangan sampah oleh Produsen sebesar 30% pada akhir tahun 2029,” harap Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Aksi kolaborasi Super Indo bersama P&G Indonesia telah berjalan sejak tahun lalu. Diawali dengan program Conscious Living di wilayah Jakarta dan Tangerang untuk pelanggan dan konsumen Super Indo serta P&G Indonesia. Tahun ini, program Conscious City berlangsung di Bandung. Adapun jenis sampah yang dapat dikumpulkan mencakup beberapa jenis kemasan plastik produk Super Indo 365 dan ratusan produk P&G Indonesia (Shampoo Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Herbal Essences, dan Pewangi Pakaian Downy).
Program Conscious City Bandung akan berjalan mulai 7 Maret hingga 31 Desember 2022. Masyarakat yang sudah mengikuti program ini dan telah memenuhi syarat, dapat menukarkan voucher belanja Super Indo di gerai Super Indo Antapani, Super Indo Dago, Super Indo Muhammad Ramdan, Super Indo Rajawali, Super Indo Ujung Berung, dan Super Indo Metro.