Inisiatif Unilever Mengajak 10 Juta Anak Berperilaku Bersih dan Sehat

PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Unilever Indonesia Foundation kembali menggelar “Program Sekolah dan Pesantren Sehat”. Program yang Dihelat sejak 2016 ini, tahun ini telah mencapai misinya untuk menjangkau 10 juta anak di 41.847 sekolah dan pesantren di berbagai wilayah Indonesia.

Diungkapkan Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia, “Sebagai perwujudan salah satu pilar penting Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang dicanangkan di tahun 2010, ‘Program Sekolah dan Pesantren Sehat’ menjadi bagian dari kesuksesan USLP dalam meningkatkan kesehatan dan kebersihan 1,3 miliar orang di seluruh dunia di tahun 2020. Ini melebihi target awal 1 miliar orang.”

Beradaptasi dengan kondisi dimana masih banyak sekolah melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka pelaksanaan program juga bertransformasi menjadi PJJ. Program ini merupakan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan Kementerian Agama RI, yang sejalan dengan semangat #MariBerbagiPeran yang diusung Unilever Indonesia.

Kegiatan akan menargetkan para pemangku kepentingan, terutama pimpinan dan pengajar melalui Training of Trainers. Mereka didorong untuk membina dan mengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pesantren Sehat menuju better hygiene, better nutrition, dan better environment.

Pelatihan digelar secara online dan didukung dengan modul pembelajaran yang menarik bagi anak serta pendampingan bagi para pengajar. Selain itu, para dokter kecil dan duta santri juga dilibatkan, sehingga dapat menyebarluaskan edukasi pada teman-temannya.

“Tidak hanya edukasi dari pihak sekolah, program ini juga merangkul partisipasi para orang tua agar anak-anak mendapat support system yang lengkap untuk mendampingi mereka di era tatanan baru,” jelasnya.

Di masa pandemi, menurutnya, program ini makin relevan sebagai upaya melindungi kesehatan anak, mempersiapkan mereka menghadapi era adaptasi kebiasaan baru, sekaligus menekan penularan Covid-19. “Hasil evaluasi terhadap efektivitas program menunjukkan data yang menggembirakan. Program ini berhasil mengubah kebiasaan 43% anak untuk terbiasa mencuci tangan di lima waktu penting, dibandingkan sebelumnya yang hanya tiga kali sehari saja,” urai Nurdiana.

Sejatinya, penanaman PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) secara intensif dan berkelanjutan menjadi sangat krusial, karena anak merupakan salah satu golongan usia yang rentan terjangkit penyakit, termasuk di masa Covid-19. Bahkan, tercatat bahwa jumlah kematian anak (0-18 tahun) akibat Covid-19 di Indonesia tertinggi se-Asia Pasifik. Angkanya 1,1% lebih tinggi dari Tiongkok, Italia dan Amerika.

Data lain juga menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama terkait proporsi angka kejadian Covid-19 pada anak, yakni sebesar 9,1%. “Permasalahan ini pun makin menantang karena berbagai kegiatan harus tetap berjalan, termasuk belajar mengajar,” ucapnya.

Ditambahkan Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Hak anak untuk mendapatkan pendidikan harus tetap diprioritaskan demi masa depannya. Namun, sebelum melepas mereka kembali bersekolah, kita harus membiasakan PHBS sejak dini sebagai kunci mengendalikan penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.”

Selain memastikan seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, menurutnya, Kemendikbud RI sangat mendorong peran serta para pengajar serta orang tua untuk membekali anak dengan pengetahuan PHBS tepat sejak dini sebagai modal agar mereka dapat belajar dengan aman.

Diimbuhkan Nurdiana, “Selain edukasi PHBS, Unilever Indonesia Foundation turut menyumbangkan wastafel permanen untuk cuci tangan dan sikat gigi, serta mendistribusikan produk-produk kebersihan dan kesehatan di area sekolah dan pesantren.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)