MIX.co.id - Seiring dengan terus bertumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melakukan transaksi non-tunai atau cashless, nilai transaksi dompet digital atau e-wallet di Indonesia pun ikut menguat. Merujuk catatan RedSeer, perusahaan riset dan konsultan pemasaran yang berbasis di India, nilai e-wallet di Indonesia diprediksi akan tembus US$ 70,1 miliar pada 2025 mendatang. Sementara itu, pada 2020, nilai transaksi e-wallet Indonesia sudah mencapai US$ 17,8 miliar.
Senada dengan catatan RedSeer, Visa Consumer Payment Attitudes Study juga menyebutkan bahwa pembayaran melalui e-wallet di Indonesia mengalami peningkatan 92 persen pada 2023. Perilaku non-tunai dalam bertransaksi tersebut dipicu oleh generasi muda dari segmen Gen Z (76 persen) dan Gen Y (69 persen), di mana hampir 3 dari 5 orang di antaranya telah berhasil mengadopsi gaya hidup non-tunai.
Sebagai salah satu metode pembayaran di Indonesia, popularitas e-wallet memang kiat melesat. Terbukti, hasil laporan E-Wallet Industry Outlook 2023 dari Insight Asia mengungkapkan, dari 1.300 warga perkotaan di Indonesia yang disurvei, 74% di antaranya sudah pernah menggunakan e-wallet. Adapun penggunaan e-wallet tertinggi adalah untuk belanja online (79%), pembelian pulsa (78%), transfer uang (78%), pengecekan histori transaksi (70%), dan transfer bank (69%).
Popularitas e-wallet tersebut tentu saja berdampak pada brand-brand e-Wallet yang hadir di Indonesia. Salah satunya, AstraPay, platform e-wallet di bawah naungan Astra Financial dari Astra Group. Memasuki tahun keempat kehadirannya di Indonesia, AstraPay senantiasa mencatatkan kinerja positif. AstraPay berhasil meraih 32 juta kali dalam pencapaian jumlah transaksi serta nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) yang mencapai Rp 19,03 triliun pada periode Januari–Mei 2024. Sementara itu, hingga Mei 2024, total pengguna AstraPay sudah mencapai 13 juta pengguna.
“Kami menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang ditargetkan sebesar 32 juta kali disertai GTV yang ditargetkan mencapai Rp 52,59 triliun sampai dengan akhir tahun 2024,” ungkap Chief Executive Officer AstraPay Rina Apriana, pada saat Astra Financial Media Workshop 2024, yang digelar di Bandung, Juni ini.
Diakuinya, kinerja positif tersebut tak lepas dari upaya AstraPay untuk senantiasa berinovasi dalam meningkatkan kualitas dalam industri pembayaran digital. “Langkah ini sebagai komitmen AstraPay untuk mendukung transformasi digital finansial di Indonesia,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut, sejak awal tahun 2024, AstraPay secara berkelanjutan merilis sejumlah inovasi. Pada Februari 2024, tepatnya Ramadan tahun ini, AstraPay merilis Fitur Zakat. Dihadirkannya Fitur Zakat cukup dimaklumi, mengingat potensi nilai zakat di Indonesia sangat besar. Menurut catatan Kementerian Agama Republik Indonesia, potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 327 triliun setiap tahunnya.
Selanjutnya, pada Maret 2024, AstraPay meluncurkan loyalty program, AstraPoints. Sejatinya, loyalty program tersebut tidak hanya memberikan insentif kepada pengguna untuk terus menggunakan AstraPay, tetapi juga memperkuat hubungan antara AstraPay dan pelanggan setianya. Dengan demikian, AstraPay tidak hanya menjadi solusi pembayaran yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup digital pengguna.
Loyalty program yang telah dihadirkan AstraPay antara lain penawaran voucher promo yang disesuaikan dengan periode dan kampanye tertentu, seperti Birthday Campaign. Ada juga pProgram upgrade akun menjadi Preferred User. Dengan menawarkan keuntungan tambahan seperti layanan gratis transfer saldo dan peningkatan limit saldo, AstraPay memberikan insentif yang signifikan bagi pengguna untuk meningkatkan tingkat keanggotaan mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah dari penggunaan AstraPay.
Paling anyar, awal Juni 2024, AstraPay baru saja menghadirkan tampilan baru guna membuat pengguna AstraPay lebih nyaman dan mudah dalam bertransaksi. Tidak hanya tampilan, AstraPay juga merilis fitur biometrik, yang tentunya membuat pengguna jauh lebih aman.
Berpartisipasi Tingkatkan Literasi...
