MIX.co.id - Merujuk data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021 tercatat volume sampah di Indonesia mencapai 68,5 juta ton. Tahun 2022, junlahnya naik menjadi 70 juta ton.
Peningkatan volume sampah dipengaruhi oleh kepadatan jumlah penduduk dan gaya hidup masyarakat yang lebih memilih membeli makanan dibandingkan memasak sendiri terutama saat bulan Ramadan. Mayoritas sampah yang dihasilkan adalah sampah rumah tangga.
Sementara itu, Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki permasalahan serupa. Saat ini, volume sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo yang berada di wilayah kelurahan Mojosongo sudah terlalu banyak menampung sampah.
Dituturkan Pandu Setio, Senior PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia, sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani permasalahan volume sampah, Sharp Indonesia menggelar Sharp Ecobition Workshop di lima kota, yakni di Medan (26 November 2022) di SMAN 4 Medan, Bandung (24 Desember 2022) di SMAN 12 Bandung, Jakarta (28 Januari 2023) di SMAN 110 Jakarta, Surabaya (25 Februari 2023) di SMAN 13 Surabaya, dan Surakarta (25 Maret 2023).
"Di program itu, para peserta akan diajarkan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ergonomis. Sharp Ecobition Workshop ini digelar untuk merayakan hari ulang tahun Sharp Corporation yang ke-110 tahun serta sebagai bukti nyata bahwa Sharp sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan," ungkapnya.
Sharp Ecobition Workshop kali ini akan di gelar...