MIX.co.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta dan BerdayaBareng menggelar seri kedua pelatihan literasi digital dan keuangan, pada 4-15 September 2023. Pelatihan digelar di tujuh kota di Indonesia Timur, yakni Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.
Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar Rp 3,7 miliar (£199.916) untuk mendukung proyek Kewirausahaan Digital dan Kreatif untuk Masyarakat Terpinggirkan ini melalui Program Akses Digital (DAP). Program ini mempromosikan akses digital yang berkelanjutan, aman, dan inklusif bagi masyarakat terpinggirkan di Indonesia.
Kedutaan Besar Inggris melalui Program Akses Digital (DAP) bekerja sama dengan BerdayaBareng menggelar serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk menjawab tuntutan akan peningkatan literasi digital dan keuangan.
Program ini telah melatih 792 peserta dan 23 fasilitator lokal, yang semuanya memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang beragam. Proyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual, dan mental.
Para peserta terlibat dalam tiga tahap pelatihan, dengan tahap pertama selesai pada Agustus 2023 menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) melalui setaraberdaya.com. Tahap kedua pelatihan luring (offline) telah berlangsung pada 4-15 September 2023, mencakup pelatihan literasi digital, keterampilan digital, dan literasi keuangan.
Tahap terakhir akan menjadi bootcamp daring (online) yang dimulai pada Oktober 2023, mencakup pelatihan keterampilan digital untuk pembuatan konten, pemasaran digital, dan pengembangan web.
Setelah seluruh pelatihan selesai, peserta akan diperlengkapi dengan teori dan praktik keterampilan digital terkini, termasuk branding, konten, dan desain, serta pemahaman yang lebih baik tentang budaya digital dan pentingnya keamanan siber yang baik. Peserta juga akan meningkatkan literasi keuangannya, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih baik dalam mengelola keuangan pribadi dan bisnis mereka.
Diungkapkan Cofounder BerdayaBareng Nicky Clara, "Ini adalah tahun kedua kemitraan kami dengan Program Akses Digital Inggris, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris Jakarta. Tahun ini, kami akan meningkatkan dampak pekerjaan kami dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di kota-kota di seluruh Indonesia Timur. Kami berharap proyek ini akan meningkatkan tingkat literasi digital dan keuangan di Indonesia Timur, dan membuat komunitas yang tinggal dan bekerja di sana menjadi lebih inklusif. Selain itu, kami akan menciptakan lebih banyak pahlawan lokal yang dapat mempengaruhi komunitas mereka sehingga kita dapat mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan bersama."