MIX.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia kembali menggelar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bertajuk “The Digital Frontier: Navigating the Challenges of Starting a Tech Startup”, di Aula RSUD Dr. H. Yusuf SK, Tarakan, Kalimantan Utara, pada Mei ini.
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi Kemenkominfo dengan Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Utara. Lebih dari 300 peserta mengikuti program tersebut.
Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan seminar publik untuk memperkenalkan definisi startup sekaligus sebagai upaya membangun pola pikir kewirausahaan di masyarakat. Kegiatan ini terbuka untuk umum, terutama dari kalangan mahasiswa, wirausahawan, dan para pegiat startup.
Sejalan dengan visi “Indonesia Digital Nation 2025” yang telah dideklarasikan oleh Presiden Republik Indonesia untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, Kemenkominfo berkolaborasi dengan para penggerak ekosistem digital untuk menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan tujuan meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia.
Dituturkan Sekretaris Daerah Kota Tarakan, H. A. Hamid, SE., “Startup dapat menjalankan peran pentingnya sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah dapat menjalankan peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan startup dengan menciptakan ekosistem bagi pengembangan wirausaha di Kota Tarakan."
Roadshow diawali dengan Pengenalan Program Gerakan 1000 Startup Digital oleh Yuricha selaku Regional Operational Manager Gerakan 1000 Startup Digital Hub 5. Dia menyampaikan bahwa program 1000 Startup Digital sudah diinisiasi sejak tahun 2016 dan memiliki tiga fokus program. Pertama, mengembangkan talenta startup digital supaya Sumber Daya Manusia yang ada di daerah itu dapat ditingkatkan kualitasnya.
"Kedua, kita ingin mendorong terciptanya solusi-solusi baru dari permasalahan yang ada. Dan yang ketiga, kita ingin membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan juga inklusif," terang Yuricha.
Selanjutnya, sesi seminar publik dengan materi Perjalanan Membangun Startup yang dibawakan oleh Founder dari startup Mada.id, Fajar Irvan Setyawan. Sebagai salah satu alumni 1000 Startup Digital di kota Pontianak tahun 2017, Fajar berbagi pengalaman saat timnya membangun startup Mada.id.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Ganang Suryo Anggoro menegaskan bahwa inovasi yang telah disusun bukanlah hal yang sempurna atau seperti istilah ‘one fit for all’, sehingga diperlukan perubahan pola pikir.
Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2023 akan dilaksanakan di 13 hub di Indonesia yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi Kalimantan Utara merupakan hub kelima bersama dengan Provinsi Kalimantan Barat.