Dalam rangkaian kampanye "Cintai Air, Cintai Hidup" yang telah dirilis pada Agustus 2018 lalu, Ades memperkenalkan Sobat Air Ades. Sepuluh Sobat Air Ades yang terpilih, selanjutnya diajak terlibat langsung dalam kegiatan konservasi air bertajuk “Conservacation”.
Selama enam hari, 25 hingga 30 September 2018, di area konservasi air di Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur, sepuluh Sobat Air Ades diajak untuk berkontribusi mewujudkan mimpi Pejuang Air Ades Romo Marselus Hasan. Tepatnya, Pengoptimalan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) lewat pengerukan sungai yang mendangkal.
Mereka juga melakukan upaya pelestarian sumber daya air melalui penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai, serta perbaikan akses air bersih bagi warga sebagai bagian dari kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan. Dengan demikian, dapat terwujud pengembangan kehidupan dan perekonomian keluarga melalui program konservasi air berkelanjutan.
Dijelaskan Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia, Ades konsisten dengan nilai utamanya, yaitu memberikan air minum yang terjaga kemurniannya sekaligus memegang teguh komitmen pada bisnis yang berkelanjutan dengan inisiatif Ades yang berorientasi pada lingkungan.
"Kali ini, di era kolaborasi, Ades memberikan wadah untuk mengajak dan mempertemukan generasi muda dari beragam daerah dan latar belakang namun memiliki visi yang sama untuk mengikuti kegiatan Conservacation. Ini merupakan wujud dari semangat kami Cintai Air, Cintai Hidup," ujarnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa Conservacation (conservation vacation) adalah kegiatan aksi lingkungan yang melibatkan masyarakat untuk bergabung menjadi Sobat Air Ades bersama dengan Pejuang Air Ades. "Program ini memadukan kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan dan sekaligus menikmati alam Indonesia yang asri," tuturnya.
"Kegiatan Conservacation ini dilakukan di area konservasi air dua Pejuang Air Ades, yaitu Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta dan Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan Conservacation memiliki keunikan karena melibatkan generasi muda dengan berbagai latar belakang untuk dapat belajar serta berkontribusi langsung dalam konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan, sekaligus menikmati keindahan alam Indonesia," ungkap Rezki.
Ia pun berharap, nantinya Sobat Air Ades akan menjadi penggerak sekaligus agen perubahan terkait upaya konservasi dan pengelolaan air di daerah asal mereka.
Serangkaian kegiatan konservasi dan pengelolaan air berkelanjutan yang akan dijalani Sobat Air Ades di Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur telah melalui proses survei dan workshop baik bersama Coca-Cola Indonesia, Coca-Cola Foundation Indonesia, Pejuang Air Ades, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara-YKAN (sebagai mitra lokal dari The Nature Conservancy Indonesia).
Setelah beberapa hari menjalani kegiatan konservasi air bersama Pejuang Air Ades dan masyarakat sekitar, Sobat Air Ades akan menikmati indahnya alam Indonesia yang alami. Antara lain menikmati pesona alam Nusa Tenggara Timur dan boat trip ke Pulau Komodo.
“Tongkat estafet pelestarian lingkungan berada di generasi muda. Oleh sebab itu, melihat secara langsung dan melakukan aksi nyata dapat menjadi pengalaman dan pengetahuan baru bagi generasi muda Indonesia," yakin Rezki.
Sejatinya, upaya pelestarian air melalui pemberian apresiasi serta ajakan pada generasi muda untuk mendukung program konservasi lingkungan ini merupakan bentuk komitmen Ades sebagai brand yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup, terutama air.
"Komitmen Ades direpresentasikan dalam enam dimensi. Yakni, komitmen pada pengelolaan sumber mata air yang dapat dipertanggungjawabkan, menjaga kualitas yang terbaik dan terpercaya, memastikan kesegaran dan kemurnian air, upaya menjadi merek yang fokus terhadap pelestarian lingkungan dan alam sekitar, komitmen terhadap kemaslahatan masyarakat, serta komitmen dengan kepedulian terhadap lingkungan," tutupnya.
