Kolaborasi HERO Group, Nutrifood, dan Garnier di Program “Dropbox Sampah Kemasan”

Sampah masih menjadi persoalan besar di Indonesia. Merujuk data Sustainable Waste Indonesia tahun 2018, Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah per tahun, dimana 48%-nya berasal dari sampah rumah tangga, 24% dari pasar tradisional, 9% dari kawasan komersial, dan sisanya dari fasilitas publik. Sayangnya, dari jumlah tersebut, hanya 7% yang berhasil didaur ulang, sedangkan 69% berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 24% dibuang tanpa ijin.

Fakta inilah yang mendorong PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group), Nutrifood, dan Garnier bersinergi untuk membantu dalam mengurangi jumlah sampah kemasan. Sinergi ini diwujudkan melalui melalui program “Dropbox Sampah Kemasan” yang resmi diluncurkan pada hari ini (22/9). Program ini juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta organisasi lingkungan Green Movement Indonesia.

Implementasi dari kolaborasi ini diawali dengan penempatan lima Dropbox Sampah Kemasan di sejumlah gerai Giant di kawasan Jabodetabek, antara lain Giant CBD Bintaro, Giant BSD City Serpong, Giant Harapan Indah Bekasi, Giant Tole Iskandar Depok, serta Giant Taman Yasmin Bogor pada pekan ketiga September 2020. Jumlah Dropbox Sampah Kemasan tersebut akan terus ditingkatkan serta diperluas ke berbagai gerai HERO Group.

Jenis sampah yang dikumpulkan pada Dropbox Sampah Kemasan adalah valuable inorganic waste yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori sampah kemasan kertas seperti dupleks, kotak minuman, cup kertas, dus kosmetik dan sebagainya; kategori sampah kemasan plastik seperti botol plastik, gelas plastik, tube plastik, sachet atau bungkus plastik; serta kategori sampah kemasan kaca seperti botol kaca, toples kaca dan sebagainya.

Diungkapkan Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket Diky Risbianto, kolaborasi program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilakukan HERO Group sebagai langkah perusahaan guna menciptakan kualitas lingkungan dan kesehatan yang lebih baik serta mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah.

“Sebagai perusahaan retail, HERO Group menyadari penuh tanggung jawab kami terhadap sampah-sampah yang dihasilkan oleh produk yang dijual di gerai kami. Oleh karena itu, HERO Group, Nutrifood, dan Garnier menghadirkan program CSR Dropbox Sampah Kemasan guna meningkatkan penyerapan sampah kemasan untuk kemudian dapat didaur ulang,” ucapnya.

Melalui kolaborasi itu, ia juga berharap dapat menginspirasi konsumen untuk ikut mengurangi jumlah sampah ke TPA dengan mendaur ulang sampah kemasan mereka. “Pelaksanaan CSR Dropbox Sampah Kemasan ini juga sejalan dengan salah satu fokus pilar CSR kami, yaitu lingkungan hidup dan juga penerapan ISO 2600 yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup,” lanjut Diky.

Head of Corporate Communication Nutrifood Angelique Dewi mengakui, ide lahirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini berawal dari kepedulian Nutrifood bersama HERO Group dan Garnier akan permasalahan sampah kemasan di Indonesia. “Sebagai komitmen dan tanggung jawab Nutrifood dalam menjalankan bisnis berkelanjutan serta menginspirasi masyarakat hidup sehat, Nutrifood turut ambil bagian dalam solusi permasalahan sampah di Indonesia, salah satunya melalui program kolaborasi Dropbox Sampah Kemasan bersama HERO Group dan Garnier,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Mohamad Fikri, CPD Communications Manager, L’Oréal Indonesia selaku perwakilan dari Garnier Indonesia yang turut ambil bagian dalam program Dropbox Sampah Kemasan. “Sebagai bagian dari L’Oréal for the Future 2030, Garnier berkomitmen untuk mengubah seluruh rantai nilai kami menjadi lebih ramah lingkungan tanpa berkompromi mengenai keamanan dan kualitas produk kami. Selain itu, kami juga mengambil lebih banyak aksi melawan polusi plastik di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan, kolaborasi dengan HERO Group dan Nutrifood,” tandasnya.

Dituturkan Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal PSLB3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, pemerintah sangat mengapresiasi aksi kolaborasi HERO Group, Nutrifood, dan Garnier terkait program Dropbox Sampah Kemasan, sebagai salah satu upaya kolektif dalam penyelesaian masalah sampah kemasan, terutama sampah plastik di Indonesia.

“Hadirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah, khususnya pengurangan sampah oleh produsen di Indonesia. Semoga melalui kerja sama dan kolaborasi lintas organisasi dan sektor ini akan mempercepat pencapaian target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% di 2025 guna mewujudkan Indonesia Bersih, Indonesia Sehat dan Indonesia Sejahtera,” harapnya.

Tasya Kamila, artis yang juga Pendiri Green Movement Indonesia dan Duta Lingkungan Hidup menyatakan dukungan dan partisipasinya dalam program Dropbox Sampah Kemasan. “Green Movement Indonesia percaya bahwa anak muda perlu punya gaya hidup lebih hijau sejak dini serta memiliki peranan sangat penting dalam pengentasan masalah lingkungan, salah satunya terkait pengurangan jumlah sampah di Indonesia. Kami senang sekali dapat terlibat dalam program Dropbox Sampah Kemasan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)