Kolaborasi Tiga Instansi di Program ILF dan ITF

“Indonesia Learning Fellowship” (ILF) dan “Indonesia Teaching Fellowship” (ITF) adalah program kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru. Melalui program tersebut, para siswa dan guru memperoleh beasiswa dan bimbingan selama setahun. Lebih dari 2.500 siswa dan guru ikut berpartisipasi di program tersebut.

Istimewanya, dari 1.200 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti program ILF, 80% di antaranya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara itu, program ITF melibatkan 1.500 guru di 10 kota/kabupaten untuk mengikuti pelatihan online.

Diungkapkan Arini Subianto, Direktur Utama Persada Capital Investama, “Perjalanan pendidikan di Indonesia masih sangat panjang. Kami menyadari bahwa pemerintah kita tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal ini tanpa bantuan swasta. Untuk itu, kami bertiga melakukan satu langkah nyata melalui dua program ini, yang mungkin tidak seberapa dibandingkan banyaknya siswa dan guru di Indonesia.”

Okty Damayanti, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri, menambahkan, dalam merealisasikan tujuan Adaro Nyalakan Ilmu, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) senantiasa menyesuaikan programnya dengan kebutuhan masyarakat yang ditentukan pula oleh perkembangan zaman. “Salah satunya melalui kolaborasi dengan Persada Capital Investama dan Ruangguru. YABN membantu mengembangkan kompetensi guru dan siswa dan mengoptimalkannya lewat pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.

Sementara itu, dikatakan Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama (CPO) Ruangguru, “Kami bersyukur bahwa program kolaborasi ini berdampak signifikan berkat kerja keras para guru dan siswa yang terlibat. Setelah mendapat konseling, webinar,​ try out berkala, dan akses gratis video pembelajaran Ruangguru, mereka menunjukkan prestasi yang memuaskan, bahkan melebihi standar ketuntasan.”

Pada kesempatan ini, program ITF menobatkan Siske Tolamanu, guru bahasa Inggris di SDN Bertingkat Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai Best​ Teacher. Sedangkan Satriani Dwi Putri yang berasal dari keluarga sederhana dan alumni SMAN 1 Tanjung, Kota Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendapat predikat Best Student​ ​ pada program ILF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)