MIX.co.id - Dalam menjalankan bisnis, krisis dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kali ini, Chandra Asri Group harus mengalaminya. Pada Sabtu, 20 Januari 2024, warga Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, mengeluhkan bau tak sedap, yang diduga akibat gangguan alat milik Chandra Asri.
Menghadapi krisis tersebut, tim Chandra Asri langsung bergerak cepat. Mereka langsung melakukan upaya terbaik untuk menanggulangi bau yang dirasakan masyarakat. Langkah pertama, Chandra Asri telah memastikan bahwa operasionalnya tidak mengalami kebocoran gas seperti informasi yang beredar. Aroma yang muncul kemungkinan ditimbulkan dari hidrokarbon yang disebabkan oleh kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin. Selain itu, sejak 20 Januari 2024, operasional Pabrik Ethylene milik Chandra Asri masih dalam keadaan berhenti beroperasi.
Selanjutnya, Chandra Asri Group juga memberikan bantuan berupa susu steril dan masker kepada masyarakat, sejak 20 Januari hingga 23 Januari 2024. Chandra Asri Group telah menyalurkan total 13.500 pieces masker dan menyalurkan total 690 pieces susu steril ke wilayah yang terdampak, yaitu Gunung Sugih, Ciwandan, Randakari Kepuh, Tegal Ratu, Kubang Sari, Banjarnegara, Semangraya, dan Gerem.
Pada 24 Januari 2024, Chandra Asri Group juga menyalurkan bantuan 2.000 paket bahan pokok (sembako) kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Sugih, Cilegon. Penyaluran akan dilakukan secara berkala dengan memberikan 500 paket terlebih dahulu ke kantor Kelurahan Gunung Sugih.
Penyerahan paket bantuan tersebut diwakili oleh Chrysanthi Tarigan selaku Head of Corporate Communications Chandra Asri Group kepada Rustam Efendi selaku Lurah Gunung Sugih, serta dihadiri beberapa Ketua RW dan RT di wilayah tersebut.
Diungkapkan Head of Corporate Communications Chandra Asri Group Chrysanthi Tarigan, ”Mewakili Chandra Asri Group, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kedatangan kami di sini selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kami juga bermaksud menyerahkan bantuan kepada Kelurahan Gunung Sugih yang merupakah ring 1 dari perusahaan. Bertahap kami juga akan menyerahkan bantuan dibeberapa wilayah ring 1 lainnya yang terdampak, seperti Kelurahan Kepuh, Desa Kosambironyok, Desa Anyar, dan Desa Grogol Indah."
Langkah lain yang juga dijalankan Chandra Asri adalah memberikan informasi layanan kesehatan bebas biaya yang dapat diakses oleh masyarakat terdampak. Bahkan, Chandra Asri pun memastikan biaya pengobatan akan gratis untuk masyarakat yang terdampak.
“Pada kesempatan ini, kami juga ingin kembali menginformasikan kepada masyarakat Cilegon yang mengalami keluhan untuk dapat berobat di layanan kesehatan mitra Chandra Asri Group. Untuk biaya pengobatannya akan ditanggung oleh perseroan,” lanjut Chrysanthi.
Adapun lokasi layanan kesehatan di Kota Cilegon yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang mengalami keluhan antara lain Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Anyar, dan Puskesmas Cilegon. Chandra Asri Group juga bermitra dengan Dinas Kesehatan mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan Pembantu di Area Kelurahan Gunung Sugih.
“Semoga apa yang Chandra Asri Group bagikan dan upayakan bersama, baik pembagian sembako kali ini, ataupun bantuan layanan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, dapat memberikan manfaat. Tentunya kami berharap kejadian ini tidak akan berulang lagi di kemudian hari dan kami terus bisa menjadi mitra pertumbuhan yang baik bagi pemangku kepentingan,” pungkas Chrysanti.
