MIX.co.id - Super Indo mengimplementasikan prinsip ritel berkelanjutan dengan cara menginspirasi pelanggan agar membuat pilihan yang lebih sehat, menyediakan produk dari sumber yang bertanggung jawab, mengurangi timbulan sampah, serta mengurangi emisi karbon.
Mengomunikasikan diri sebagai tetangga yang baik kepada konsumen, Super Indo konsisten menyediakan pilihan produk makanan yang lebih sehat di gerai dan dari sumber yang bertanggung jawab. Baik dalam sisi tingkat keamanan, jejak lingkungan maupun sosialnya dengan fokus utama penyediaan privatelabel. Mitra pemasok Super Indo juga didorong untuk bisa meningkatkan standar keamanan pangan dan manajemen organisasi melalui sertifikasi BRCGS.
Super Indo juga selalu berusaha meminimalisir dampak timbulan sampah yang dihasilkan operasional bisnisnya, baik yang berupa sampah makanan maupun sampah plastik sekali pakai. Untuk mengurangi sampah makanan di setiap gerai, misalnya, mereka memastikan setiap gerai melakukan sistem pemesanan, penanganan, penyimpanan, dan pemasaran yang tepat, sehingga mengurangi dampak produk menjadi rusak ataupun tidak bisa dijual.
Di luar itu, mereka juga menginisiasi pembentukan komunitas urbanfarming bernama “Super Indo Berkebun” dengan memanfaatkan lahan kosong di gerai. Saat ini, ada puluhan anggota Komunitas Super Indo Berkebun yang aktif berkegiatan di Super Indo Food Garden yang terletak di beberapa lokasi.
Menurut anggota dewan juri Dwi Rachmad Muhtaman, aliansi bisnis sukarela dan Multi-stakeholder Initiatives (MSI) yang dilakukan Lion Super Indo perlu dilanjutkan untuk memfasilitasi pengakuan atas tujuan dan kepentingan bersama, serta penciptaan solusi langsung dan praktik terbaik. Dia menyebut, setidaknya ada 3 peran penting yang dapat dimainkan oleh MSI dalam rantai pasokan berkelanjutan. Yaitu menyediakan platform pembelajaran; mengembangkan standar; dan penerbitan label dan sertifikasi. Tak heran, inisiatif keberlanjutan Super Indo ini mendapat predikat excellent dalam anugerah Indonesia Best Sustainability Initiatives 2023. (bintari)