Mengintip Inisiatif Daur Ulang Popok Bayi Bekas dari Softex Indonesia

Sebagai salah satu produsen pembalut dan popok terbesar di Indonesia, PT Softex Indonesia memiliki komitmen untuk mendaur ulang sampah bekas pakainya menjadi produk bernilai ekonomi. Tahun ini, Softex Indonesia berinisiatif mendaur ulang popok bayi bekas menjadi pupuk dan media tanam lewat program Sustainability.

Dikatakan Head of Corporate Marketing PT Softex Indonesia Ekayani Go, dihadirkannya program "Sustainability" karena menurut studi World Bank 2017, popok bayi bekas masih menjadi sampah terbesar kedua di laut. Bahkan, di Indonesia, popok bayi bekas menjadi penyumbang sampah terbesar kelima.

"Sebagai produsen popok, kami memiliki tanggung jawab untuk mengurangi sampah popok bayi bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Melalui merek Sweety, untuk pertama kalinya produsen popok melakukan program daur ulang untuk popok bayi bekas. Program ini sejalan dengan misi Softex Indonesia yang percaya bahwa sukses perusahaan tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan bisnis, tetapi juga harus diimbangi dengan kebermanfaatan untuk masyarakat dan lingkungan," papar Ekayani.

Lebih lanjut ia menerangkan, pilot project program Sustainability dimulai pada awal Oktober 2019 di Kelurahan Buaran, Tangerang. Dipilihnya Tangerang, tepatnya Kelurahan Buaran, salah satunya karena jumlah popok bayi bekas yang dihasilkan dari daerah itu, per harinya bisa mencapai 100 kilogram.

Menggandeng mitra daur ulang Sarana Olah Sampah (SOS), di program Sustainability ini, Softex Indonesia juga mengajak 16 Daycare dan Pre School serta masyarakat di wilayah Tangerang untuk berpartisipasi pada pengumpulan popok bayi bekas. "Popok bayi bekas tersebut kemudian didaur ulang oleh tim SOS menjadi pupuk dan media tanam. Saat ini, pupuk yang berasal dari daur ulang popok bayi bekas sudah digunakan untuk lahan hijau di daerah Tangerang," ucapnya.

Sukses di kawasan Tangerang, menurut Ekayani, program Sustainability akan digelar di kota-kota lain di Indonesia. Tentu saja, dengan bekerja sama dengan mitra setempat. "Pada Desember ini, kami akan melakukannya di Bandung. Saat ini, kami tengah melakukan penjajakan bersama mitra di Bandung, Go Limbah. Pada kuartal pertama 2020, kami juga akan menggelar program Sustainability di Surabaya, Jawa Timur," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)