MIX.co.id - Demi mendukung protokol kesehatan selama mudik Lebaran, Enesis Group kembali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI membagikan 25.000 healthy kit dan 10.000 Adem Sari RTD (Ready to Drink) kepada para pemudik di beberapa titik. Pembagian healthy kit untuk para pemudik diberikan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Pondok Cabe, Terminal Jatijajar, dan Terminal Poris Plawad.
Bersamaan dengan Pelepasan Mudik Gratis yang digelar hari ini (18/4), Enesis Group memberikan simbolis dukungan yang diwakili oleh Budi Satriyo, Head of Public Relation &Regulatory Affairs Enesis Group. Pada kesempatan itu, hadir juga Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI. Enesis Group membagikan healthy kit kepada para pemudik yang sedang menunggu bus di Terminal Jatijajar, Depok.
Diungkapkan Budi, kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Enesis sejak tahun lalu. Langkah ini juga sebagai wujud komitmen perusahaan yang secara konsisten bersinergi dengan pemerintah untuk melayani negeri dan menyehatkan bangsa.
“Pembagian healthy kit ini bukan pertama kali dilakukan. Kami ingin terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, termasuk di tengah perjalanan. Dengan demikian, pemudik aman dan nyaman, serta sehat saat tiba di tempat tujuan,” harap Budi.
Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 masih ada, sehingga masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. “Kami membagikan healthy kit berisikan masker, Antis Hand Sanitizer, dan Plossa Minyak Aromaterapi. Selain itu, kami turut membagikan Adem Sari Madu Lemon Tea untuk menemani para pemudik agar tetap segar saat di perjalanan,” ungkap Budi.
Suharto selaku Direktur Angkutan Jalan, mengapresiasi atas kontribusi dan kerjasama dengan Enesis selama ini. “Sejak adanya pandemi, Enesis sudah berkontribusi membantu masyarakat melalui program kami di tahun lalu. Namun sekarang, ternyata Enesis juga tetap peduli terhadap masalah kesehatan. Terbukti saat ini, meskipun PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah terhapuskan, para pemudik masih dibekali healthy kit sebagai preventif terhadap masalah kesehatan,” ujarnya.