MIX.co.id - Opella Healthcare Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, platform komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan PharmAcademy. Dirilis sejak 2023, saat ini platform edukasi digital tersebut telah menjangkau 9.000 apoteker di seluruh Indonesia atau meningkat 3x lipat dibanding tahun sebelumnya.
Melalui PharmAcademy, tenaga kefarmasian dapat mengakses modul pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kompetensi, sekaligus memperoleh poin Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD) guna mendukung pengembangan karir mereka.
Dijelaskan Midha Mulyaningrum, Country Head Opella Healthcare Indonesia, pada hari ini (24/5), di Jakarta, inisiatif PharmAcademy hadir sebagai solusi inovatif untuk memperkuat kompetensi apoteker di tengah tantangan terbatasnya akses tenaga medis di Indonesia. Rasio dokter per 1.000 penduduk di Indonesia saat ini sekitar 0,72. Itu artinya, masih jauh di bawah standar WHO, yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan bahwa 80% masyarakat Indonesia melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi). Ini mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk terlebih dahulu mencari solusi kesehatan yang mudah dijangkau, salah satunya melalui apotek.
“Apoteker memiliki peran strategis dalam sistem kesehatan, terutama di tengah terbatasnya akses terhadap dokter. Melalui PharmAcademy, kami ingin memastikan setiap apoteker mendapatkan akses pembelajaran yang kredibel, berbasis sains, dan mudah dijangkau—agar mereka dapat menjadi konsultan kesehatan yang terpercaya sekaligus penggerak utama dalam mendorong praktik perawatan kesehatan mandiri (self-care) di masyarakat,” papar Midha.
Lebih jauh ia menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan misi global Opella untuk memberikan akses kepada 100 juta masyarakat Indonesia terhadap solusi self-care yang terjangkau dan berkelanjutan pada 2029.
Melalui pendekatan berbasis teknologi dan pembelajaran fleksibel, PharmAcademy membuka akses belajar bagi tenaga kefarmasian lintas wilayah. Sejak diluncurkan, PharmAcademy telah menjangkau lebih dari 9.000 apoteker di seluruh Indonesia. Platform ini menawarkan pelatihan CPD (Continuing Professional Development) dengan topik mulai dari manajemen penyakit kronis, terapi obat, hingga komunikasi dalam konseling pasien. Selama 2024, tercatat lebih dari 5.000 sertifikat CPD telah diterbitkan melalui lima modul pelatihan utama.
Memahami dinamika kerja tenaga kefarmasian, PharmAcademy juga memperkenalkan pendekatan mikro-edukasi melalui interactive trivia dan sesi Meet Your DOL (Doctor of Learning)—konten edukatif ringan namun berdampak tinggi. Hingga April 2025, inisiatif ini telah menjangkau lebih dari 7.000 tenaga kefarmasian di berbagai wilayah Indonesia. Pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi strategis bersama SwipeRx, platform komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara.
Farouk Meralli, CEO SwipeRx, mengatakan, “Kolaborasi kami dengan Opella merupakan wujud nyata dari komitmen SwipeRx dalam memberdayakan apoteker sebagai garda terdepan layanan kesehatan. Sebagai platform komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, kami menyediakan ekosistem pendidikan digital dan teknologi yang memungkinkan PharmAcademy memperluas akses pembelajaran dan membangun kepercayaan di kalangan apoteker. Kami bangga menjadi mitra utama Opella dalam mendukung apoteker untuk menjadi partner self-care yang tepercaya bagi masyarakat.”
Pada 2025 ini, Opella memperkenalkan penyegaran identitas visual PharmAcademy di bawah payung Opella HealthHub, yang melambangkan pertumbuhan tanpa batas dan semangat kolaboratif dalam mewujudkan misi perusahaan, Health in Your Hands.
Ke depan, Opella akan memperluas kemitraan digital, meluncurkan lebih banyak modul pelatihan, serta menggandeng KOL (Key Opinion Leader) apoteker untuk memperkaya konten manajemen penyakit yang lebih berdampak.