PCX Markets Cegah 100 Juta Kg Limbah Plastik Cemari Lingkungan

MIX.co.id – PCX Markets berhasil mengalihkan lebih dari 100 juta kg limbah plastik dari lingkungan. Angka tersebut setara dengan 6,6 miliar botol plastik 15 gram.

Sejak Januari, PCX Markets telah meningkatkan upaya pengalihan limbah plastik sebesar 34%, menawarkan solusi terdepan untuk mengatasi krisis limbah plastik global.

Pencapaian ini menjadi langkah penting dalam memerangi polusi plastik dan memperkuat peran PCX dalam upaya global memerangi limbah plastik.

Nanette Medved-Po, pendiri PCX Markets dan PCX Solutions, mengungkapkan bahwa sektor publik dan swasta harus bertindak cepat untuk menuntaskan polusi plastik. “Pengurangan adalah langkah pertama,” ujarnya.

Negara berkembang menghadapi krisis polusi plastik. Indonesia misalnya, sekitar 7,8 juta ton limbah plastik dihasilkan setiap tahun di mana 5 juta ton dari limbah tersebut tidak tertampung di tempat pembuangan sampah.

Berdasarkan data Bank Dunia, daerah pedesaan menyumbang dua pertiga dari limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik di Indonesia, akibat terbatasnya program pengelolaan sampah dan kurangnya fasilitas daur ulang.

Tanpa intervensi besar, polusi plastik diperkirakan akan meningkat 30% pada tahun 2025 dan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2040.

PBB saat ini sedang merancang perjanjian global tentang plastik yang diharapkan selesai pada Desember 2024. Diperkirakan sekitar $1,64 triliun akan diperlukan untuk mengatasi polusi plastik pada tahun 2040.

Sementara itu, National Plastic Action Partnership (NPAP) Indonesia memperkirakan bahwa negara ini membutuhkan sekitar $18 miliar investasi modal untuk mengurangi kontaminasi plastik ke laut sebesar 70% pada tahun 2025 dan untuk mencapai ekonomi sirkular untuk plastik pada tahun 2040.

Dalam laporan terbaru mengenai kredit plastik, Bank Dunia memperkirakan bahwa plastik kredit dapat mendatangkan pendanaan sebesar USD 30 juta per tahun. Pendanaan tersebut dapat didedikasikan untuk program intervensi polusi plastik dalam lima tahun ke depan.

“Mekanisme berbasis pasar seperti kredit, yang memfasilitasi pembersihan limbah plastik dan mendorong sektor swasta untuk berinvestasi dalam infrastruktur limbah adalah salah satu alat penting dalam perjuangan mengatasi polusi plastik,” lontar Medved-Po dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (4/9).

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)