Pentingnya Kolabarosi demi Mencapai Target SDGs

Laporan ‘The Sustainable Development Goals and Covid-19’ tahun 2020 mengungkapkan bahwa Indonesia berada pada urutan ke-101 dari 166 negara dalam hal pengimplementasian SDGs (Sustainable Development Goals). Kendati skor Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target yang diharapkan. Mengingat, tahun ini pandemi Covid-19 membuat pencapaian target SDGs kian menantang.

Berangkat dari fenomena itu, PT Unilever Indonesia, Tbk. menggelar webinar bertajuk “Sustainability Day: Kolaborasi dan Aksi untuk Masa Depan Berkelanjutan”. Program webinar ini juga digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Unilever Indonesia Foundation yang ke-20.

Digelar selama dua hari, 23-24 November 2020, webinar ini diharapkan dapat merangkul berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, kalangan akademisi, hingga masyarakat. Harapannya, seluruh elemen dapat bersama-sama merumuskan langkah-langkah sinergis guna memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat terus terealisasi.

Webinar ini dibagi menjadi enam sesi dan menghadirkan 20 pembicara yang mengupas mengenai ide dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan lintas sektor, sesuai dengan peranan serta kapasitasnya masing-masing.

Ira Noviarti, Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. pada hari ini (23/11), menuturkan, “Sebagai perusahaan yang dibangun atas dasar tujuan mulia (purpose), Unilever, yang hampir 87 tahun berada di Indonesia, berkomitmen untuk terus memainkan peranannya dalam membantu pencapaian SDGs di Indonesia melalui penerapan bisnis yang mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Prinsip tersebut kami terapkan di seluruh rantai nilai kami, mulai dari memastikan pasokan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, hingga pasca penggunaan produk oleh konsumen kami.”

Menurutnya, komitmen keberlanjutan Unilever secara global sangat jelas dan terukur sejak diluncurkannya strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP) pada 2010 silam. Ada tiga tujuan utama USLP, yakni meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar orang; mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk Unilever hingga separuhnya; dan meningkatkan penghidupan jutaan orang sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya.

“Sepuluh tahun penerapan USLP di Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta lingkungan. Komitmen kami semakin kuat untuk terus membangun bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) dan relevan serta mampu bersaing di masa depan (future-fit). Komitmen tersebut membawa kami kepada tiga kepercayaan bahwa brand dengan tujuan mulia akan bertumbuh (brand with purpose grow), perusahaan dengan tujuan mulia akan bertahan (company with purpose last), dan individu dengan tujuan mulia akan berkembang (people with purpose thrive),” yakin Ira.

Berbagai upaya keberlanjutan yang dijalankan Unilever Indonesia tak lepas dari peran penting Unilever Indonesia Foundation (UIF) yang tahun ini genap berusia 20 tahun. UIF berperan menemukan dan memberdayakan potensi di masyarakat, memberikan nilai tambah kepada masyarakat, menyatukan kekuatan mitra-mitranya, dan menjadi katalisator pembentukan kemitraan untuk mengakselerasi pencapaian program-program keberlanjutan Unilever Indonesia.

Ditambahkan Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia, Tbk., “Percaya akan pentingnya kolaborasi, UIF terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan LSM di tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian, UIF dapat memetakan permasalahan dengan lebih baik sehingga program yang dilaksanakan selalu relevan dan memberikan dampak yang efektif. UIF juga selalu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat di seluruh program-programnya, karena kesuksesan dari pembangunan berkelanjutan tidak terlepas dari kesadaran dan peranan masyarakat dalam membuat perubahan.”

Lebih jauh ia menegaskan, program-program keberlanjutan dari UIF terbagi atas tiga tujuan utama. Pertama, Indonesia Sehat, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, higienitas, serta kualitas gizi masyarakat. “UIF berfokus pada kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama kepada anak usia sekolah dan para ibu, karena kebiasaan baik dan sehat di ruang lingkup keluarga menjadi awal bagi masyarakat yang lebih sehat,” ujar Nurdiana.

Kedua, Indonesia Hijau, untuk mewujudkan planet yang bersih, lestari, sehat, aman, dan nyaman ditinggali melalui tiga inisiatif besar, yakni mengambil peran dalam upaya mengurai permasalahan sampah, khususnya sampah plastik; mengambil peran dalam upaya mengatasi krisis iklim dengan menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK); dan mengambil peran dalam upaya mengatasi krisis air.

Ketiga, Indonesia Sejahtera, yang mengedepankan strategi dan penerapan bisnis yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan di sepanjang rantai nilai bisnisnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan maju.

“Dengan skala kami yang besar, di mana konsumen kami tersebar di seluruh penjuru Indonesia, , kami sadar bahwa kami memiliki kesempatan besar untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik. Kami yakin bahwa jika semua pihak turut berkolaborasi melakukan aksi nyata mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, masa depan yang berkelanjutan dapat kita capai bersama dengan lebih cepat. Untuk itu, #MariBerbagiPeran untuk ciptakan Indonesia yang berkelanjutan, untuk Indonesia yang sehat, hijau, sejahtera,” pungkas Ira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)