PermataBank Kembali Gelar “PermataYouthPreneur 2021”

Program pelatihan digitalpreneur “PermataYouthPreneur (PYP) 2021” kembali digelar PermataBank. Melalui PermataHati CSR, program pelatihan ini dibuka kembali pada 2 Juni 2021 lalu. Kali ini, program PYP 2021 mengusung tema “Membantu Pertumbuhan UMKM Melalui Teknologi Finansial (FinTech)”.

Objektif dari program pelatihan ini adalah untuk menjadi platform pemupukan pengetahuan dan pengembangan keterampilan berwirausaha bagi generasi muda yang beraspirasi menjadi ahli teknologi finansial dan penggagas startup di masa depan.

Selama bulan Mei sampai Juni 2021, PermataYouthPreneur akan memberikan pelatihan dalam bentuk modul dan mentoring online dari experts dan pelaku startup dalam bentuk modul seperti Business Validation, Product Validation, Software Development, Financial Literacy, hingga soft skills dalam bentuk Presentation dan Pitching Skill. Seperti tahun sebelumnya, seluruh kegiatan akan dilakukan secara online sebagai bentuk adaptasi terhadap new normal.

Sementara itu, pemenang PermataYouthPreneur 2021 berhak atas hadiah senilai 40 juta rupiah dan berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa bootcamp dari Arkademy. Dalam penyelenggaraan sebelumnya, PermataYouthPreneur telah menghasilkan bibit-bibit startup unggul, salah satunya adalah tim SMK Taruna Bhakti pada tahun 2019 yang mengembangkan aplikasi Canteen, sebuah upaya permudah transaksi di kantin, dan menjadi pilot project Kemendikbud RI di wilayah Depok.

Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, menuturkan, hingga saat ini, program PermataYouthPreneur telah mencetak lebih dari 600 lulusan yang diharapkan ke depannya bisa menjadi Ahli FinTech atau pendiri startup yang membanggakan bangsa.

“Tahun ini, ada 157 tim yang mendaftar dari Sabang sampai Merauke, 59 tim di antaranya berasal dari luar pulau Jawa. Itu artinya, terjadi peningkatan sebesar 221% bagi pendaftar di luar pulau Jawa dari tahun sebelumnya. Pendaftar dari luar Jawa tersebar dari Sumatera, Riau, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Papua,” urainya.

Menurut Dhien, hal itu tentu sangat menggembirakan, karena memang sudah menjadi misi PermataBank untuk terus memperluas jangkauan pelatihan wirausaha, FinTech, dan Literasi Keuangan untuk generasi muda Indonesia melalui rangkaian program PermataYouthPreneur yang diharapkan dapat turut memajukan pendidikan di Indonesia.

Ditambahkan Primandanu Febriyan Aziz, Kepala Bagian Edukasi OJK, "OJK menyambut baik program PermataYouthPreneur yang sudah memasuki tahun keempatnya ini. Program ini menggabungkan unsur literasi dan inovasi keuangan, sehingga ke depannya diharapkan dapat lebih meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia.”

Lebih jauh ia menegaskan, saat ini, Generasi Milenial dan Generasi Z memiliki tingkat literasi keuangan yang sudah cukup baik, yaitu berada di level 44,04% dan 47,98%, berada di atas rata-rata tingkat literasi keuangan nasional yang saat ini berada pada level 38.03%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)