PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan

MIX.co.id – Community Development PIK 2 menyelenggarakan program budidaya ikan di dua lokasi, yakni Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Salembaran Jati, dan Desa Lemo, Tangerang.

Program ini sebagai bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sekaligus untuk menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Di KSM Salembaran Jati, program CSR ini berfokus pada budidaya ikan nila Bangkok merah. Jenis ikan ini memiliki banyak keunggulan, seperti pemeliharaannya mudah, cepat besar, tahan terhadap kondisi lingkungan yang fluktuatif, serta permintaan pasarnya relatif tinggi. Dalam program ini, PIK 2 menyediakan kolam budidaya, bibit unggul ikan nila, hingga pakan.

Melalui budidaya yang intensif, KSM Salembaran Jati baru-baru ini (11/1) sukses melakukan panen perdana. Dari 10 kolam budidaya, yang masing-masing berisi hingga 1.000 ekor ikan nila, hasil panen mencapai 1 kuintal, dengan ukuran rata-rata ikan 5-6 ekor per kilogram.

Hasil panen ini menunjukkan potensi besar budidaya ikan nila dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.

Keberhasilan serupa juga dialami Kelompok Sejahtera Jaya, Desa Lemo melalui program budidaya ikan lele yang dimulai pada bulan Agustus 2024. Dari 20 ribu ekor bibit lele yang ditebar di kolam-kolam budidaya, mereka berhasil memperoleh 2 kuintal lele pada panen perdana di bulan Oktober 2024.

Hasil panen ini menjadi pencapaian besar bagi masyarakat Desa Lemo yang memanfaatkan program ini untuk memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah mereka.

“Setelah pada bulan Agustus kemarin kita melakukan penebaran bibit sebanyak 20 ribu ekor, tepat hari ini kita akan melakukan panen perdana dengan kuantitas mencapai 2 kuintal,” ujar Jassen, perwakilan Community Development PIK 2, dalam keterangan pers, Jumat (17/1), di Teluknaga, Tangerang.

Dengan adanya kolaborasi antara PIK 2 dan komunitas lokal, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat berupa hasil panen tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam budidaya ikan yang dapat mereka kembangkan di masa depan.

Alhamdulillah, dengan adanya program ketahanan pangan ini yang dipelopori oleh PIK 2 Agung Sedayu Group, sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Lemo, khususnya untuk anak-anak yang masih terdampak stunting,” ungkap Satria, Kepala Desa Lemo.

Program budidaya ikan ini menjadi salah satu langkah konkret yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan komunitas lain untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan Indonesia. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)