Studi “Pathways to Progress” yang dilakukan di 45 kota di dunia, termasuk Jakarta, oleh Citi Foundation dan Ipsos pada 2017 lalu mengungkapkan, sebanyak 69% anak muda memiliki impian untuk memulai bisnis mereka sendiri (wirausaha).
Sayangnya, tingginya motivasi untuk berwirausaha tidaklah menjadi jaminan terhadap jumlah bisnis yang sungguh terbentuk. “Terbukti, dari hasil studi tersebut juga terungkap bahwa sebanyak 44% anak muda berusaha untuk memulai sebuah bisnis, namun hanya 6% yang akhirnya benar-benar menjadi pengusaha,” ucap Ananta Wisesa, Head of External Communications Citi Indonesia.
Fakta lain yang terungkap dari hasil studi itu adalah sebesar 79% anak muda secara konsisten menyatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak keterampilan dan pengetahuan sebelum memulai sebuah bisnis. Hal inilah yang mendorong Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Citi Indonesia (Citibank), Caterpillar Indonesia, dan PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) berkolaborasi menggelar program “Regional Student Company Competition 2020”.
Program “Regional Student Company Competition” merupakan bagian dari kegiatan edukasi Student Company yang didukung secara penuh oleh Citi Indonesia, Caterpillar Indonesia, dan AIG Indonesia. Melalui program ini, para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah. Termasuk, menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan. Selama periode program, proses pendampingan bisnis secara intensif dan berkelanjutan juga diberikan oleh mentor PJI dan profesional bisnis.
Di progam ini, pelajar dari 12 SMA/SMK di Jakarta dan Cileungsi diundang untuk bersaing menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengelola usaha mikro berorientasi lingkungan. Pada program kompetisi kewirausahaan online yang digelar hari ini (8/8), para pelajar memaparkan kinerja dari perusahaan yang mereka kembangkan kepada enam juri dari kalangan profesional bisnis.
Kedua belas sekolah tersebut, antara lain SMAN 35 Jakarta, SMAN 71 Jakarta, SMAN 81 Jakarta, SMKN 20 Jakarta, SMKN 26 Jakarta, SMKN 27 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, SMKN 66 Jakarta, SMAN 1 Cileungsi, SMA Muhammadiyah Cileungsi, SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi, dan MA Al-Fatah Cileungsi.
Tiga sekolah terbaik yang telah terseleksi dari kompetisi tersebut akan mewakili DKI Jakarta untuk bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company of the Year Competition 2020, yang akan diselenggarakan pada Oktober 2020 mendatang.
Diuraikan Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menyampaikan, “Tahun ini, lebih dari 250 pelajar di 12 SMA/SMK di Jakarta dan Cileungsi berkesempatan untuk memiliki wawasan dan pengalaman bisnis yang komprehensif dengan mengoperasikan sebuah perusahaan siswa (SC-Student Company) di sekolah.”
Ide dan kinerja bisnis mereka menunjukkan potensi besar yang dimiliki generasi muda dalam mengelola bisnis sekaligus kepekaan dalam menyikapi perubahan perilaku konsumen yang juga semakin peduli terhadap lingkungan. “Kami berharap, pengalaman yang diperoleh dari program ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk menciptakan lebih banyak bisnis baru yang menerapkan konsep keberlanjutan di masa depan,” lanjutnya.
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Cambridge Assessment International Education pada tahun 2019 menunjukkan, pelajar Indonesia berusia 13-19 tahun memiliki minat dan perhatian yang besar pada isu global terkait lingkungan. Sebanyak 21 persen pelajar meyakini polusi (termasuk sampah plastik) adalah masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini.
Selain itu, mayoritas generasi muda Indonesia (sebanyak 93 persen) sangat bersemangat untuk menangani masalah ini dan telah melakukan aksi nyata, seperti mengubah gaya hidup yang berdampak pada lingkungan.
Indikasi ini semakin menegaskan komitmen PJI bersama Citi...