MIX.co.id – QNET, perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan, berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Komitmen tersebut salah satunya dielaborasikan melalui program penanaman mangrove.
Menurut laporan Bank Dunia, Indonesia memiliki wilayah dan keanekaragaman ekosistem mangrove terluas secara global. Hutan bakau berfungsi melindungi pesisir negara dari bencana, menyerap karbon dioksida, dan mencegah erosi pantai dan pesisir.
Tahun lalu QNET bermitra dengan Kodim 1611 Badung Bali menanam 2.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. Untuk memastikan tanaman bakau yang ditanam tumbuh subur dan dalam kondisi baik, baru-baru ini QNET bersama Kodim 1611 Badung Bali mengunjungi lokasi hutan tersebut.
Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia menjelaskan bahwa kunjungan ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai merupakan tindak lanjut dari upaya penanaman mangrove tahun lalu.
Diakui, penanaman bibit mangrove hanyalah bagian awal dari proses panjang untuk menghidupkan kembali pantai Bali sehingga mangrove ini harus dirawat secara berkelanjutan.
“Tidak sekedar menanam mangrove dan membiarkannya tumbuh dengan sendirinya. Setelah penanaman kita terus memantau perkembangan mangrove, merawatnya, mengganti mangrove yang rusak atau menambah penyangga atau struktur pohon agar tidak terkena hujan lebat,” papar Ganang dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta pada Senin (4/9).
Kemitraan QNET dengan Kodim 1611 Badung merupakan bagian dari inisiatif Green Legacy QNET dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 14, yang mendorong pengelolaan laut dan pantai secara berkelanjutan.
“Sinergi antara QNET dan Kodim 1611 Badung dalam merehabilitasi hutan bakau di Bali sangat penting dalam mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai lokasi yang lebih Lestari,” kata Komandan Kodim (Dandim) Badung 1611 Letkol Arh Teguh Waluyo.
Taman Hutan Raya Ngurah Rai adalah hutan bakau terbesar di Bali. Hutan bakau mencegah abrasi dan dapat menghadirkan Bali sebagai lokasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional, yang dapat membantu menggairahkan perekonomian daerah.
“Tahun lalu, QNET dan Kodim 1611 Badung menanam mangrove, dan kini mereka melakukan perawatan, memperbaiki kondisi mangrove, dan melakukan penanaman kembali mangrove pada lahan yang lebih cocok untuk ditanami,” tandas Letkol Teguh Waluyo. ()