Musibah bencana alam yang belakangan melanda Tanah Air menyulut sejumlah korporat memberi bantuan melalui program corporate social responsibility (CSR). Salah satunya Rajawali Corpora dan anak usahanya, PT Archi Indonesia, yang memberikan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bantuan berupa sembako, makanan cepat saji, perlengkapan sekolah, dan bantuan perlengkapan untuk korban di pengungsian disalurkan melalui Rajawali Foundation.
Direktur Eksekutif Rajawali Foundation Agung Binantoro di Jakarta, Selasa (21/1), mengungkapkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan konsistensi Rajawali Corpora dan anak-anak usahanya dalam memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan, terutama untuk membantu mereka yang tertimpa musibah bencana.
“Melalui bantuan ini, selain dapat meringankan beban mereka, juga dapat memberikan dorongan moril dan semangat kepada mereka untuk bangkit dan segera pulih dari dampak bencana,” ujarnya.
Banjir bandang dan longsor di Kecamatan Sukajaya, terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan 766 unit rumah rusak, 6 orang meninggal, 3 orang hilang, dan 34 orang terluka, serta 4.146 warga terpaksa mengungsi.
“Bantuan bagi korban bencana longsor di Sukajaya, selain bersumber dari dana sumbangan karyawan, juga dialokasikan dari dana CSR kami,” ungkap Deputy CEO PT Archi Indonesia, Rudy Suhendra.
Terkait dengan bantuan untuk musibah tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang, Sri Raharjo, menyampaikan penghargaan kepada perusahaan tambang yang turut berkontribusi memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di DKI Jakarta, Bogor dan Banten. ()
