MIX.co.id - Momen ramadan tahun ini, Indosat Ooredoo Hutchison kembali melanjutkan inisiatif "Marbot Berdaya", yang telah digelar sejak ramadan 2024 lalu. Melalui inisiatif itu, Indosat ingin melakukan pemberdayaan ekonomi lokal untuk marbot di seluruh Indonesia.
Kali ini, Indosat berkolaborasi bersama anak perusahaan (Lintasarta, Artajasa, BDx Indonesia) serta lembaga Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) Indosat, serta Dewan Masjid Indonesia (DMI), untuk memberikan dukungan bagi ratusan keluarga penjaga masjid atau marbot yang tersebar di 58 lokasi di seluruh Indonesia.
Diungkapkan Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, “Kami percaya bahwa keberkahan terletak pada solidaritas dan kepedulian antar sesama. Melalui program Marbot Berdaya, kami ingin memberdayakan marbot masjid beserta keluarganya, tidak hanya melalui bantuan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang usaha berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.”
Inisiatif Marbot Berdaya ini diselenggarakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. Inisiatif ini dirancang untuk memberikan peluang ekonomi bagi para penjaga masjid atau marbot beserta keluarganya, dengan menyediakan modal usaha secara inklusif. Melalui inisiatif ini, Indosat sekaligus mendukung mereka dalam meningkatkan taraf hidup serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mandiri.
Pada kesempatan yang sama, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, "Kami percaya bahwa marbot adalah salah satu elemen penting dalam organisasi masjid yang ada di Indonesia. Karena kami yakin, kalau marbotnya berdaya, umatnya pun berdaya. Saat ini, Indosat sudah tahun ke-2, menjalankan inisiatif ini (Marbot Berdaya). Tahun pertama, kami awali dengan memberikan bantuan berupa Gerobak Berkah."
Lebih jauh ia menjelaskan, tahun ini, inisiatif Marbot Berdaya dilanjutkan dengan tidak hanya memberikan bantuan modal. "Yang membedakan tahun ini dengan sebelumnya adalah kali ini kami juga memberikan mentoring serta pendampingan. Mentoring menjadi salah satu kunci penting agar mereka (marbot) tidak hanya diberikan bantuan, tetapi juga didampingi agar usaha yang telah dibangun bisa berhasil. Untuk mentoring dan pendampingan, kami melibatkan komunitas muslim di Indosat untuk menjadi mentor," ujar Steve.
Faliyul Karnain, Marbot Mushola Haqul Yaqin mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Indosat. “Menjadi Marbot adalah amanah besar yang mencakup berbagai tanggung jawab, mulai dari membuka dan menutup masjid hingga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan ibadah. Semoga dengan bantuan usaha ini, warung kami akan berkembang untuk dapat menopang kebutuhan keluarga, sekaligus saya dapat terus menjalankan tugas sebagai Marbot untuk melayani umat," ungkapnya.
Indosat mendukung kehadiran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi dengan memberdayakan para marbot, keluarga dan komunitas sekitarnya. Dengan memberikan akses terhadap peluang usaha dan pengembangan keterampilan, masjid dapat menjadi pilar dalam memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
(Foto: IHSAN SULAIMAN)