Ruangguru Gencar Lakukan Inisiatif Sosial Selama Pandemi

Selama pandemi Covid-19, Ruangguru telah membantu lebih dari 12 juta masyarakat di seluruh Indonesia melalui bantuan sosial pendidikan.

Penerima bantuan pendidikan dari Ruangguru meliputi guru, siswa, sekolah, anak-anak tenaga medis, anak-anak yatim piatu, dan anak-anak kurang mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan,Terluar).

Pendiri sekaligus Direktur Utama Ruangguru Belva Devara mengungkapkan rasa syukur bahwa di tahun 2020 Ruangguru dapat mempertahankan komitmen untuk tetap memberikan dampak sosial yang nyata bagi lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia di 34 provinsi, termasuk di daerah 3T seperti Sorong dan Sangihe.

“Tentunya kepedulian ini akan terus dilanjutkan di tahun ini dan masa mendatang mengingat masih banyak pelaku pendidikan yang membutuhkan uluran tangan kita,” tutur Belva dalam rilis yang diterima redaksi baru-baru ini di Jakarta.

Inisiatif sosial Ruangguru meliputi dukungan untuk sektor pendidikan menanggapi pandemi, pelatihan dan peningkatan kapasitas guru, beasiswa pendampingan belajar bagi siswa, pendampingan persiapan kerja, dan pengembangan konten-konten literasi sosial bagi guru dan siswa.

Program pelatihan guru gratis dengan metode blended learning diikuti lebih dari 2.000 guru di 14 kabupaten/kota di 11 provinsi. Kemudian, sebanyak 5.000 siswa SD hingga SMA di 200 kabupaten/kota di 29 provinsi memperoleh program beasiswa pendampingan akses belajar online. 79% siswa penerima bantuan ini lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Selain itu, 100 konten literasi sosial Ruangguru telah diakses oleh lebih dari 2,4 juta masyarakat. Termasuk program beasiswa bimbingan intensif yang diikuti oleh lebih dari 16.000 masyarakat umum, mahasiswa, dan profesional di 34 provinsi di mana 22% peserta langsung mendapat pekerjaan setelah menyelesaikan program ini.

Dituturkan Belva, lebih dari 10 juta siswa di seluruh Indonesia memanfaatkan Sekolah Online Ruangguru Gratis serta memberikan akses belajar gratis kepada puluhan ribu anak yatim piatu di 34 provinsi dan 800 anak-anak tenaga medis. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)