Memanfaatkan momentum Hari Sejuta Pohon, Perumda Sarana Jaya--BUMD DKI Jakarta--menginisiasi gerakan ‘Bagi, Tanam, Rawat’. Melalui program ini, Sarana Jaya membagikan 2.021 tanaman dengan daya serap polutan tinggi, seperti Lidah mertua (Sansevieria), Sri Rejeki (aglaonema), dan Lili perdamaian (Spathiphyllum wallisii).
Tanaman ini diberikan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta untuk sarana prasananya sebanyak 171 paket, penghuni proyek Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah untuk ditaruh di dalam ruang sebanyak 450 paket, dan komunitas lingkungan di Jakarta seperti Lindungi Hutan, Sustainable Indonesia, Jakarta Berkebun, Kebun Pahlawan, Indonesia Indah Foundation, Rumah Bumi, Komunitas Gerakan Pancoran Menanam, dan Kelompok Tani Melati dengan total 1.400 paket tanaman untuk disebarkan atau ditanamkan di sekitar lokasi operasi komunitas.
Diungkapkan Direktur Utama Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, “Kami sebagai BUMD DKI Jakarta terus berkomitmen tehadap keberlanjutan lingkungan, di mana kami terus menaruh kepedulian pada keselamatan lingkungann sesuai dengan SDG poin ke-11, yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan, untuk menciptakan ruang tinggal yang lebih berkualitas bagi warga Jakarta, dimulai dari proyek-proyek kami berada.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada Sarana Jaya atas gerakan ini, karena mampu menunjukkan komitmennya memegang teguh prinsip 3P: People, Profit, dan Planet. “Saya berterima kasih kepada Perumda Sarana Jaya yang terus bergerak bersama mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada 2030 yang sudah tercapai 26% pada tahun ini. Saya berharap, ke depannya, kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh warga DKI Jakarta agar jangkauan meluas di seluruh kawasan,” ucapnya.